Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengumumkan penyelesaian kesepakatan joint venture (perusahaan patungan) dengan PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta), dan BDX Asia Data Center Holdings Pte. Ltd. (BDx) untuk mendirikan perusahaan dan bisnis data center hyperscale di Indonesia pada Kamis, 2 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Langkah ini didorong oleh komitmen untuk menciptakan bisnis data center kelas dunia dan menjawab permintaan yang terus meningkat akan data center berstandar global di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
IOH, Lintasarta, dan BDx meluncurkan perusahaan patungan bernama PT Starone Mitra Telekomunikasi (BDx Indonesia), untuk meningkatkan bisnisnya dan memungkinkan BDx Indonesia menjadi perusahaan data center terdepan di Indonesia.
Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, berharap dapat bekerja sama secara erat dengan Lintasarta dan BDx untuk meningkatkan bisnis data center ke tingkat berikutnya dengan memperkuat penawaran layanan, memperluas cakupan, dan pada akhirnya meningkatkan pengalaman pelanggan.
“IOH percaya ada peluang menarik bagi usaha patungan kami untuk cepat tumbuh menjadi pemain terdepan di negara ini, terutama di pasar hyperscale yang belum terlayani," kata Vikram di acara peluncuran di Ritz Carlton Pacific Place, Jumat, 3 Juni 2022.
"Kami menempatkan bisnis keberlanjutan sebagai fokus prioritas, dengan efisiensi yang lebih tinggi dan konsumsi daya yang lebih rendah. Keterlibatan kami dalam keberhasilan penutupan kesepakatan ini menandai tonggak penting dalam perjalanan kami untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia,” tambahnya.
BDx Indonesia berencana menjadi penyedia layanan cloud dan data center hyperscale terbaik di Indonesia dengan rencana belanja modal Rp 9 triliun dalam beberapa tahun ke depan.
Selain melakukan berbagai peningkatan pada data center yang ada untuk menambah kinerja dan efisiensi, BDx Indonesia telah mengidentifikasi lokasi untuk perluasan greenfield. Upaya pertumbuhan gabungan ini diharapkan dapat meningkatkan total kapasitas IT perusahaan di Indonesia dari 7 MW menjadi lebih dari 70 MW.
Arya Damar, Presiden Direktur Lintasarta, mengatakan bahwa kolaborasi dengan IOH dan BDx saat ini memasuki tahap selanjutnya dari perjalanan perusahaannya dan berupaya menerapkan praktik terbaik internasional dalam portofolio. “Kemitraan ini akan memperkuat posisi kami sebagai pemimpin industri dan mendorong kemajuan signifikan dalam sektor data center di Indonesia, menempatkan bangsa ini dengan baik dan benar sebagai pasar dengan pertumbuhan tinggi.”
BDx Indonesia memiliki posisi yang baik untuk menjadi salah satu platform data center terbesar di Asia dan juga akan memimpin dalam mendorong praktik berkelanjutan dalam industri data center di Indonesia. FTI Capital Advisors bertindak sebagai penasihat keuangan untuk IOH dalam transaksi ini.
Braham Singh, CEO BDx, melihat adanya permintaan yang sangat besar untuk pusat data dengan infrastruktur berkualitas di seluruh Indonesia dari perusahaan domestik dan internasional. “Kami menyadari peluang luar biasa yang ada di pasar utama Asia-Pasifik ini dan dengan senang hati bermitra dengan IOH dan Lintasarta untuk menghadirkan pusat data dan layanan cloud terbaik di kelasnya ke Indonesia.”
Ia juga berharap, dengan investasi yang akan dilakukan BDx Indonesia, perusahaan dan hyperscaler domestik dan internasional akan dapat berbagi informasi lebih cepat, dan dalam lingkungan yang lebih aman. BDx Indonesia tidak hanya menambah portofolio pusat data kelas dunia kami di seluruh Asia Pasifik, tetapi juga menghadirkan penawaran berkualitas ke Indonesia.
Baca:
Studi: Asia Tenggara Akan Memiliki Pertumbuhan Data Center Tercepat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.