Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo DW

Australia Lakukan Ekspansi Militer Terbesar sejak 40 Tahun

Reporter

Editor

dw

image-gnews
Australia Lakukan Ekspansi Militer Terbesar sejak 40 Tahun
Iklan

Australia akan memperluas personel pertahanan aktifnya sekitar 30% pada tahun 2040, dari 60.000 menjadi 80.000 personel pada tahun 2040. Demikian dikatakan Perdana Menteri Scott Morrison pada hari Kamis (10/03). Ekspansi militer terbesar yang dilakukan Australia sejak 40 tahun ini akan menelan biaya sekitar 38 miliar dolar Austalia.

"Ini adalah investasi yang signifikan dalam kekuatan masa depan kami," kata Morrison saat berkunjung ke pangkalan militer Gallipoli Barracks di Brisbane. Ditambahkannya, "Kami tidak menyerahkan tugas pertahanan kami kepada orang lain. Kami akan mengurusnya sendiri."

Baca juga:

"Dunia menjadi semakin tidak pasti, jadi penting bagi kita untuk mengambil langkah sekarang, untuk melindungi rakyat kita dan kepentingan nasional kita selama beberapa dekade mendatang," katanya.

Menteri Pertahanan Peter Dutton mengatakan bahwa ekspansi militer ini sangat penting mengingatinvasi Rusia ke Ukrainadan situasi tegang di Indo-Pasifik. Dia menambahkan, melengkapi kemampuan pertahanan Australia sangat penting untuk menjadikan negara ini sebagai "mitra yang kredibel" bagi Amerika Serikat, Inggris, dan NATO.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika kita ingin mengandalkan mereka, mereka harus bisa mengandalkan kita," kata Dutton. Tahun lalu, AS, Inggris Raya dan Australia mengumumkan aliansi keamanan baru.

Baca juga:

Beberapa hari yang lalu, pemerintah Australia mengumumkan rencana pembangunan pangkalan militer baru untuk kapal selam nuklir di pantai timur Australia. Pemerintah AS di bawah Presiden Joe Biden mengupayakan agar Australia bisa memperoleh kapal selam bertenaga nuklir untuk meningkatkan keamanan dan pertahanan di Indo-Pasifik.

yf/yp (dpa/afp)

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada