Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Karawang - Perusahaan teknologi medis dan farmasi asal Jerman, B. Braun Indonesia, meresmikan fasilitas technical service pertamanya di Cikampek, Karawang, Jawa Barat. Fasilitas ini terletak satu komplek dengan pabrik produksi alat kesehatan B. Braun Indonesia. Presiden Direktur B. Braun Indonesia, Rainer Ruppel, mengatakan total investasi B. Braun untuk pembangunan pabrik dan technical service tersebut bernilai total EUR 60 juta atau sekitar Rp 1 triliun (asumsi kurs EUR 1 sama dengan Rp 17.400).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Melalui fasilitas technical service ini, B. Braun Indonesia dapat memberikan layanan purna jual yang lebih cepat, efisien, dan berkualitas tinggi, termasuk perbaikan, kalibrasi, dan penggantian suku cadang,” ujar Rainer dalam acara Peresmian Technical Service B. Braun Indonesia, Rabu, 11 Desember 2024 di Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rainer mengklaim, layanan teknis yang ditawarkan B. Braun ini memastikan peralatan medis selalu berfungsi secara optimal. Sehingga, dapat mendukung tenaga kesehatan untuk memberikan perawatan terbaik bagi pasien.
Peresmian fasilitas technical service ini, kata Rainer, juga merupakan bentuk dukungan B. Braun Indonesia terhadap peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam industri alat kesehatan.
“Dengan melayani secara lokal, B. Braun Indonesia berkontribusi pada kemandirian dan ketahanan kesehatan nasional,” ujar Rainer.
Lebih lanjut, Rainer mengatakan, B. Braun Indonesia akan terus mengembangkan dan memperbaharui teknologi yang ada di fasilitas ini, sehingga relevan dengan kebutuhan pasar. Selain itu, pihaknya juga akan menyelenggarakan berbagai program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam mengoperasikan dan merawat peralatan medis yang mencakup aspek teknis, keamanan, dan efisiensi penggunaan peralatan.
“Melalui peresmian fasilitas technical service baru kami ini, kami yakin bahwa B. Braun Indonesia dapat berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat unggulan pelayanan kesehatan di kawasan Asia Tenggara,” ucap Rainer.
Dalam acara peresmian ini, turut hadir pula Direktur Jenderal Kefarmasian & Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Rizka Andalucia.
Rizka menyambut baik peresmian fasilitas Technical Service B. Braun. Dia berharap, B. Braun dapat berkontribusi untuk membantu pemerintah dalam memenuhi perbekalan yang dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan melalui pembangunan fasilitas technical service kesehatan tersebut.
“Jadi bukan hanya sekedar dapat memproduksi di dalam negeri, tetapi maintenance dan kontinuitas dari produk itu juga perlu dijaga. Karena kami tidak mengharapkan adanya alat kesehatan yang mempunyai lifetime yang pendek karena tidak ada maintenance after sales-nya,” ujar Rizka.