Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Kementerian Perhubungan Periksa Bus Menjelang Natal dan Tahun Baru

Kementerian Perhubungan memeriksa 32.130 bus menjelang libur natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru). 29.206 bus lolos kelayakan.

13 Desember 2024 | 17.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang melakukan pemeriksaan terhadap 32.130 bus yang beroperasi saat libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru). Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani mengatakan dari banyaknya bus yang diperiksa, kementeriannya baru meloloskan sebanyak 29.206 bus yang layak jalan saat Nataru nanti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Direktur Sarana sudah melakukan ramcek. Sampai saat ini kurang lebih 29.206, jadi tinggal sedikit lagi," ujar Ahmad Yani dalam acara persiapan Kemenhub menjelang libur Nataru, Jakarta pada Kamis, 12 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengatakan bus ini nantinya akan mengantarkan para pemudik Nataru 2024/2025 dengan berbagai tujuan. Ahmad Yani menyebutkan bus tersebut seperti Angkutan Penumpang Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) serta bus untuk jalur Antar Kota Antar Provinsi atau AKAP dengan melakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan sebelum beroperasi di jalan raya.

Berdasarkan pemaparan yang diungkapkan olehnya, selama melakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan bus sebesar 18 persen di antaranya tidak layak jalan. Ahmad Yani menyatakan dari banyaknya bus yang tidak layak ini akan diberikan stiker berupa tanda silang berwarna merah.

"Kemudian kalau tidak layak di apakan? Tidak boleh berangkat. Dikasih tanda silang coret merah, ada stikernya. Jadi dia gak boleh berangkat," kata dia.

Ahmad Yani mengatakan seluruh bus layak jalan bila semua kekurangan atau kerusakan yang ada di bus ini dapat segera diperbaiki oleh pemilik bus. Sehingga, kata dia, jika kerusakan ini dapat segera diperbaiki, maka Kemenhub akan memberikan izin kepada setiap bus yang awalnya tidak mendapatkan kelayakan untuk beroperasi di jalan raya.

"Walaupun dengan catatan misalnya kalau ditemukan di terminal ada kendaraan wiper-nya tidak berfungsi maka kalau diganti hari itu juga boleh diberangkatkan. Tapi kalau tidak diganti tidak boleh berangkat," tutur Ahmad Yani.

Dia mengatakan pemeriksaan kelayakan kendaraan bus sebelum beroperasi untuk Nataru ini akan berakhir pada 20 Desember 2024. Ahmad Yani berharap seluruh bus yang diperiksa oleh Kemenhub mendapatkan kelayakan untuk beroperasi dalam mengantarkan para pemudik natal 2024 dan tahun baru 2025.

"Mudah-mudahan bisa seluruh armada kami ramcek semua. Di samping itu banyak juga yang dengan catatan yang perlu diperbaiki," ucap dia.




Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus