Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo mengatakan pemerintah siap mulai membangun 3 juta rumah setelah Hari Raya Idul Fitri 2025. Modal awal proyek tersebut berasal dari investor Qatar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adik kandung Presiden Prabowo Subianto itu menyebut investasi yang didapat dari Qatar sekitar US$ 18-19 miliar. Nilai tersebut setara Rp 295-327 triliun (dengan kurs rupiah 16.387 per dolar Amerika Serikat). “Ini akan segera dimulai. Proyek pertama di bulan April setelah Lebaran saya dengar. Investor dari Qatar membawa modal untuk membangun 1 juta apartemen,” kata Hashim saat berpidato dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel The Westin Jakarta, Rabu, 26 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Qatar disebut telah berkomitmen memberi dukungan investasi untuk pembangunan 3 sampai 5 juta apartemen dan rumah di pedesaan. Hashim juga sesumbar pemerintah Abu Dhabi lewat badan usaha milik negara (BUMN) Mubadala, juga bakal membangun 1 juta rumah. “Ini adalah FDI (Foreign Direct Investment), direct investment di property dan housing sector.”
Selain investor luar negeri dukungan pendanaan juga bakal datang dari dalam negeri. Bank Indonesia (BI) kata Hashim bakal mengucurkan Rp 130 triliun untuk mendukung pembiayaan.
Modal, kata dia, tercukupi dari investor asing dan investasi dalam negeri. “Di Indonesia dananya ada, tapi terpencar-pencar, ada di BPJS, SBN dan BI. Ternyata besar sekali dana likuiditas kita yang tidak dipakai untuk the real economy,” ucapnya.
Pilihan editor: Daftar 12 Direktur Pertamina yang jadi Tersangka Korupsi