Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo mengatakan pemerintah sedang menyiapkan Perpres untuk proyek strategis nasional (PSN) food estate. Menurutnya, proyek ini penting untuk memenuhi kebutuhan pangan seiring meningkatnya jumlah penduduk Indonesia.
"Lokasinya ada di Kalimantan. Kami sudah melakukan AOI (area of interest," kata Wahyu di kantor Kemenko Perekonomian, Kamis, 14 Juli 2023.
Wahyu mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah yang berpotensi menjadi lokasi proyek ini. Selain Kalimantan, Sumatera Utara juga masuk radar. "Mungkin juga di beberapa lokasi lain yang menjadi arahan Presiden. Ini yang nanti kami coba masukkan di Perpres tersebut," tutur Wahyu.
Dalam mendukung realisasi proyek food estate, Wahyu mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah mulai menata pembangunan infrastruktur. Mulai dari perbaikan saluran irigasi hingga akses jalan. "Infrastruktur sudah menyiapkan setidaknya dua hal itu," kata dia.
Soal urban farming, sebelumnya Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Yudi Sastro, juga mengatakan konsep pertanian ini menjadi salah satu klaster yang bakal dikembangkan di IKN.
"Food estate merupakan konsep usaha pertanian skala besar yang multi komoditas, menerapkan mekanisasi, modern pertanian, serta sistem digitalisasi," kata Yudi dalam Simposium Memperkuat Ekosistem Pertanian Berkelanjutan untuk Mendukung Ketahanan Pangan IKN & Kaltim yang disiarkan langsung melalui YouTube IKN Nusantara, Selasa, 11 Juli 2023..
Dalam food estate, Yudi melanjutkan, korporasi pertanian menjadi hal yang perlu digarap. Konsep ini juga erat kaitannya dengan hilirisasi produk pertanian. "Kalau diterapkan dengan baik, pendekatan hilirisasi bisa berkontribusi besar bagi IKN di masa mendatang," ujarnya.
Pilihan Editor: Bantah Proyek Food Estate Gagal, Moeldoko: Butuh 6 sampai 7 Kali Musim Panen untuk Membuktikan Hasilnya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini