Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal isu mundurnya sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Silakan aja mundur, udah ditawarin mundur enggak mundur-mundur," kata Luhut saat ditemui di kantor Kemenko Marves, Jakarta Pusat pada Jumat, 26 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, Luhut enggan menjawab siapa menteri yang ditawari mundur. Lebih lanjut, dia menepis isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Enggak ada (Sri Mulyani mundur), saya masih ketemu baik kok," tutur Luhut.
Sebelumnya diberitakan, ekonom senior UI Faisal Basri mendengar kabar bahwa Sri Mulyani Indrawati, secara moral, paling siap mundur dari kabinet Jokowi. Ini terkait dengan sejumlah mega proyek dan utang pemerintah.
Selain itu, faktor lain menurut Faisal adalah keberpihakan Jokowi kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Seperti diketahui, Gibran adalah putra sulung Jokowi.
Sementara itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Hanteru Sitorus mendengar kabar bahwa ada lima menteri yang berencana mundur dari Jokowi.
Kelimanya adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
AMELIA RAHIMA SARI