Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Elek Yo Band, grup musik yang beranggotakan beberapa menteri kabinet Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi, akan tampil dalam perhelatan Java Jazz Festival 2018 hari ini, 2 Februari 2018. Salah satu personil, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menyatakan bahwa Elek Yo Band akan membawakan tiga lagu dari tiga generasi.
Ketiga lagu itu, yakni dua lagu rock berjudul Ku Tak Bisa dan Juwita Malam dari Slank. Selain itu, ada juga lagu pop, Dia, yang dipopulerkan Anji. Budi tampak tidak begitu memikirkan untuk membawa lagu-lagu itu dengan genre jazz.
"Kan kita Elek Yo Band (dengan ucapan medok Jawa), jazz atau tidak, peduli amat," kata Budi sembari tertawa di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Februari 2018.
Simak: Elek Yo Band Manggung di Java Jazz, Budi Karya: Nonton Ya
Anggota Elek Yo Band antara lain Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri sebagai gitaris sekaligus vokalis, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf sebagai pemain keyboard, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sebagai penggebuk drum.
Lalu, ada juga Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki sebagai vokalis. Sedangkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan memainkan gitarnya.
Untuk pertama kalinya, Elek Yo Band tampil di gelaran musik jazz, Java Jazz Festival. Dikutip dari situs resmi Java Jazz Festival, Elek Yo Band akan berduet dengan musikus Endah N Rhesa. Elek Yo Band tampil satu jam mulai pukul 20.00 di Mitsubishi Motors Hall, Jakarta International Expo, Kemayoran.
Elek Yo Band terbentuk secara spontan menjelang pernikahan putri Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Saat itu, Pratikno yang menikahkan putrinya pada 30 Desember 2017 meminta pada koleganya sesama menteri untuk tampil bermusik. "Ini kalau menteri-menteri bisa tampil, keren nih," ujar Hanif Dhakiri menirukan ucapan Pratikno.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini