Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -PT Rajawali Nusindo, anak perusahaan ID Food menyatakan tengah menjaga distribusi dan ketersediaan pangan nasional selama Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk mempermudah pendistribusian produk, ID Foodmenyiapkan 243 armada mobil dan 409 armada motor untuk membantu distribusi pangan ke seluruh wilayah Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Distribusi pangan di 43 cabang yang dimiliki oleh perusahaan tersebar di 34 Provinsi di Indonesia, dijamin cukup aman untuk mengantisipasi kenaikan permintaan konsumen selama Nataru ini," ujar Direktur Utama PT Rajawali Nusindo Iskak Putra melalui keterangan tertulis pada Senin, 26 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Iskak mengatakan pendistribusian barang juga terintegrasi sarana tol laut maupun udara agar dapat menjangkau seluruh wilayah operasional.
Adapun selama Desember 2022, Rajawali Nusindo menyatakan telah mendistribusikan Beras Rania Premium sebanyak 250 ton, gula bulk 5.600 ton, dan gula kemasan 700 ton. Kemudian telah didistribusikan juga minyak goreng curah sebanyak 1.000 ton, MinyaKita 850 ribu liter, dan minyak goreng premium 1,5 juta liter. Selain itu, Rajawali Nusindo juga mendistribusikan garam 105 ton, Margarine 8.6 ton dan Tepung Terigu kemasan 1 kilogram sebanyak 108 ton
Dalam melakukan distribusi, Rajawali Nusindo menjalin kerja sama dengan berbagai toko grosir, toko retail, pedagang tradisional untuk melakukan proses penyaluran produk pangan tersebut. Selain melakukan distribusi pada segmen pasar tradisional, Rajawali Nusindo juga memperluas distribusinya melalui channel MTKA (Modern Market Key Account) seperti supermarket dan minimarket yang memiliki pusat distribusi di seluruh Indonesia.
“Sebagai bagian dari BUMN Pangan ID Food, Rajawali Nusindo mendukung ekosistem BUMN Holding Pangan ID Food menuju kedaulatan pangan Indonesia," kata Iskak.
Pada momentum Natal dan Tahun baru ini, Rajawali Nusindo juga merilis platform e-commerce Nushinushi.ID yang berperan sebagai instrumen untuk memperkuat bisnis di bidang klaster pangan. Platform itu juga dibuat dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional. Iskak menjelaskan Nushinushi.ID berfungsi untuk membantu pendistribusian pangan secara online untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pasar.
Nushinushi.ID, telah bekerja sama dengan Blibli, Shopee, Tokopedia, Bukalapak serta platform besar lainnya. Hal itu guna memudahkan masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok dan dengan harga lebih terjangkau. Dengan begitu, ucap Iskak, Rajawali Nusindo dapat menjadi agen pemerintah untuk menyediakan kebutuhan pangan di seluruh wilayah Indonesia.
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan ID Food telah memperoleh pinjaman dari himpunan bank negara (Himbara) senilai Rp 700 miliar untuk mengadakan cadangan pangan pemerintah atau CPP. Adapun dalam Perpres Nomor 125 Tahun 2022, ID Food bertanggung jawab mengurus delapan komoditas pangan, yaitu bawang, cabai, daging unggas, daging ruminansia, telur, gula konsumsi, minyak goreng, dan ikan.
Arief menjelaskan skema pendanaan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) oleh BUMN sudah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan 153 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pemberian Subsidi Bunga Pinjaman dalam rangka Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah. Dia mengatakan dana yang diperoleh ID Food melalui pinjaman dari Himbara berbunga rendah.
"(Pinjaman pada tahap awal berasal) Dari Bank Mandiri dengan ID FOOD dulu. Angkanya (pinjaman) sekitar Rp 700 miliar awal. Lumayanlah bisa dipakai, kan yang penting turn over-nya ada," ujar Arief saat ditemui Tempo di Jakarta Utara pada Jumat, 16 Desember 2022.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Catatan: Berita ini mengalami perubahan pada judul. Dari semula ditulis ID Food berubah menjadi Rajawali Nusindo atas permintaan koreksi. Pun pada lead berita, ditambahkan kata anak perusahaan ID Food. Perubahan dilakukan pada pukul Senin, 26 Desember 2022, pukul 14.47. Terima kasih.