Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aircraft marshaller atau disebut juru parkir pesawat menjadi salah satu profesi yang bekerja di bandara. Banyak yang tidak menyangka, ternyata pekerjaan ini miliki bayaran yang cukup tinggi.
Menurut situs Ziprecruiter, juru parkir pesawat di Indonesia, per tahun rata-rata gaji bisa mencapai Rp 622.957.783. Juru parkir pesawat secara umum bekerja selama 13 jam, kadang bisa lebih jika masih terdapat jadwal penerbangan. Masih dari sumber yang sama hitungan gaji per jam terhitung 21 USD atau sama dengan Rp 383.481.
Dalam pelaksanaan tugasnya, marshaller selalu dilengkapi dengan berbagai perlengkapan seperti marshalling bats, flash light, ear muff, fluorescent jacket, dan safety shoes. Pekerjaan mereka sudah pasti berbagi instruksi dengan pilot ketika akan mendaratkan pesawat terbang. Juru parkir pesawat turut andil bertanggung jawab atas keselamatan penumpang saat pendaratan pesawat. Juga membantu memberikan arahan pada pilot saat memasuki hangar atau parking stand yang ada di apron.
Namun bukan hanya itu, menurut informasi yang dikutip dari situs Quora, juru parkir pesawat juga sebagai ground handler yang bekerja di perusahaan ground handling atau bahkan di teknik atau maintenance pesawat. Aurcraft Marshall juga bertugas sebagai push back atau mendorong pesawat seaktu pesawat mau berangkat.
Sebelum akhirnya berprofesi menjadi marshaller, ada beberapa tahap yang harus dilewati, salah satunya pendidikan profesi. Dalam pendidikan ini calon marshaller harus melewati serangkaian tes fisik dan tes tertulis supaya mendapatkan aircraft marshalling license yang diterbitkan oleh otoritas penerbangan sipil Indonesia.
Aircraft marshalling license berisi Lisensi dan rating seorang marshaller yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan. Sebagai informasi, lisensi profesional ini miliki batas waktu berlaku yakni dua tahun saja. Jika waktu berlakunya habis, mesti diperpanjang untuk mengaktifkan kembali.
Jika tertarik menyelami profesi ini, ada instansi pendidikannya. Mengutip dari laman avianation.astacademy.or.id, untuk biaya pendidikan dan pelatihan aircraft marshaller program 1 bulan kelas tahun ajaran 2021/2022 sebesar Rp 4,5, biaya pendaftaran Rp 300 ribu, dan biaya akomodasi dan transportasi selama OJT Rp 5 juta rupiah.
TIKA AYU
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini