Hotel yang Terbengkalai jadi Istana Bagi Tunawisma

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Edilson (46), Anggota Movimento dos Sem-Teto (Gerakan Tanpa Atap) berpose di jendela hotel Santos Dumont di Sao Paulo, Brazil, 28 Oktober 2017. Para penghuni yang seluruhnya merupakan anggota Movimento dos Sem-Teto ini menyebutnya sebagai Maua Occupation. REUTERS/Nacho Doce

Perbesar

Suasana hotel Santos Dumont yang ditinggalkan, kini dihuni oleh anggota Movimento dos Sem-Teto (Gerakan Tanpa Atap) di Sao Paulo, Brazil, 30 Oktober 2017. Gedung bertingkat ini sudah lama ditutup dan tidak digunakan yang sekarang menjadi istana bagi para tunawisma. REUTERS/Nacho Doce

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seorang anak anggota Movimento dos Sem-Teto (Gerakan Tanpa Atap) bermain sepeda dikawasan hotel Santos Dumont di Sao Paulo, Brazil, 26 Oktober 2017. REUTERS/Nacho Doce

Perbesar

Seorang anggota Movimento dos Sem-Teto (Gerakan Tanpa Atap) menyiram tanamannya yang berada dalam kamarnya di hotel Santos Dumont di Sao Paulo, Brazil, 30 Oktober 2017. REUTERS/Nacho Doce

Perbesar

Sebuah microwave berada dalam kamar anggota Movimento dos Sem-Teto (Gerakan Tanpa Atap) di hotel Santos Dumont di Sao Paulo, Brazil, 28 Oktober 2017. REUTERS/Nacho Doce

Perbesar

Nina (45) anggota Movimento dos Sem-Teto (Gerakan Tanpa Atap) berpose sambil memegang boneka koleksinya dikamar hotel Santos Dumont di Sao Paulo, Brazil, 28 Oktober 2017. REUTERS/Nacho Doce