Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hayat Boumeddiene, wanita yang diduga terlibat dalam terorisme di Paris, terekam CCTV di bandara Sabiha Gokcen, Istanbul, Turki, 2 Januari 2015. Koran Turki, Haberturk mempublikasi foto ini pada 12 Januari kemarin. REUTERS/Haberturk Newspaper Handout
Hayat Boumeddiene, terlihat memasuki imigrasi bandara Sabiha Gokcen, Istanbul, Turki, 2 Januari 2015. Boumeddiene berada di Turki lima hari sebelum penyerangan Charlie Hebdo dan berpindah ke Suriah sehari setelahnya, pada 8 Januari. REUTERS/Haberturk Newspaper via Reuters TV
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hayat Boumeddiene (kanan) menunjukkan paspornya di imigrasi bandara Sabiha Gokcen, Istanbul, Turki, 2 Januari 2015. Ia dan suaminya, Amedy Coulibaly diduga menembak seorang polisi wanita di Paris pada hari kedua teror di kota itu. STR/AFP/Getty Images
Hayat Boumeddiene (kanan) menemui petugas imigrasi di bandara Sabiha Gokcen, Istanbul, Turki, 2 Januari 2015. Hayat dikabarkan memasuki Turki dari Madrid, Spanyol. REUTERS/Haberturk Newspaper via Reuters TV
Hayat Boumeddiene terlihat mengurus imigrasi di bandara Sabiha Gokcen, Istanbul, Turki, 2 Januari 2015. REUTERS/Haberturk Newspaper via Reuters TV
Hayat Boumeddiene, berusia 26 tahun, menjadi buronan kepolisian Prancis setelah diduga terlibat dengan rangkaian aksi teror di Paris pada awal Januari 2015. Direction centrale de la Police judiciaire via Getty Images
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini