Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Libur akhir pekan yang berbarengan dengan perayaan Imlek kali ini, ada sejumlah kegiatan menarik untuk dikunjungi di Yogyakarta. Salah satunya Festival Minum Jamu yang akan diikuti puluhan produsen jamu, Sabtu 17 Februari 2018. Acaranya pukul 14.00-17.00 WIB di Plaza Pasar Ngasem Yogyakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Festival ini diikuti 55 produsen jamu yang berasal dari Gabungan Pengusaha Jamu DIY dan Paguyuban Jamu Gendong DIY," ujar Ketua Panitia kegiatan Festival Minum Jamu Widihasto Wasana Putra, Jumat 16 Februari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasto menuturkan dalam festival ini disediakan secara gratis aneka jamu tradisional untuk dicicipi pengunjung festival. "Total ada sebanyak 2.500 gelas jamu gratis untuk pengunjung," ujarnya.
Jamu yang disediakan meliputi 18 jenis jamu. Yakni temulawak, secang, kencur, pahitan, semelak, sehat pria, galian singset, bir pletok, juga jamu terlambat bulan. Ada pula jamu tradisional yang populer seperti jamu watukan, serbat, pegalinu, sereh, kunyit asam, uyup-uyup, cabe puyang, wedang tetep, dan gula asam.
Pengunjung juga bisa melihat demonstrasi cara pembuatan jamu tradisional plus penjelasan khasiatnya bagi kesehatan dari para ahli jamu. Sambil menikmati dan mengenal jamu tradisional, pengunjung juga akan dihibur dengan berbagai hiburan. Misalnya pentas jathilan klasik Kridha Budaya, Power Princes Violin, Kinari Dance, dan Kranggan Band.
Juga ada aksi dari Uuk dengan sepeda listriknya yang merupakan karya asli karya warga Yogyakarta. "Festival ini juga dalam rangka peringatan ulang tahun berdirinya Yogyakarta ke 271 tahun," ujarnya.
Festival Minum Jamu ini digagas dan dikerjakan oleh pengurus daerah asosiasi pemilik dan pengelola obyek wisata yakni Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Dewan Pimpinan Daerah.
PRIBADI WICAKSONO