Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komedi atau humor telah lama dipelajari dalam kajian psikologi. Selera humor yang sehat membantu seseorang menghadapi masa-masa yang sulit atau baik untuk kesehatan. Komedi akan menimbulkan tawa untuk siapa saja yang mendengar atau menyaksikannya. Mengutip Verywell Mind, tawa merupakan tingkat paling dasar untuk melatih diafragma.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat tertawa seseorang menghirup lebih banyak oksigen dan merangsang paru-paru. Selama tertawa akan menghilangkan ketegangan fisik di otot. Saat otot rileks selama tertawa bisa meningkatkan fungsi pembuluh darah dan kesehatan jantung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manfaat komedi
1. Mengendalikan rasa sakit
Saat migrain misalnya, orang yang tertawa karena komedi akan sedikit teralihkan dari rasa sakit dan ketaknyamanan. Zat penekan rasa sakit atau endorfin mulai bekerja. Sebab, tubuh menghasilkan zat penghilang rasa sakit secara alami.
Menurut psikolog Scott Bea, tertawa terbahak-bahak juga memberi manfaat fisik lainnya, salah satunya meningkatkan kualitas tidur. Tertawa juga mendukung sistem kekebalan tubuh. Saat tertawa, tubuh meningkatkan sel penghasil antibodi untuk mencegah penyakit.
2. Kesehatan psikologis
Mengutip Mayo Clinic, tertawa membantu mengurangi stres, depresi, dan kecemasan. Bukti klinis menunjukkan humor mengurangi kortisol dan hormon stres. Penurunan kadar kortisol penting. Sebab, kortisol tinggi membebani sistem kekebalan tubuh. Ketika menerima sesuatu yang lucu, tubuh tak bisa secara bersamaan berfokus terhadap hal negatif. Selingan yang lucu memberi kesempatan beristirahat dari rasa khawatir. Humor dan tawa sebagai mekanisme koping atau cara yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah dan beradaptasi dengan perubahan.
Humor juga bermanfaat untuk kesehatan otak. Sebab, humor meningkatkan retensi atau penyimpanan memori. Ketika humor bersangkut paiut dengan fakta, maka akan memiliki ingatan yang lebih baik terhadap momentum itu.
3. Manfaat sosial
Tertawa bersama mempererat ikatan di antara orang-orang. Itu terjadi ketika sebagian besar orang mengingat ketika tawa menyebar secara cepat melalui kelompok. Orang-orang biasanya merasa lebih dekat setelah tertawa bersama.
Humor juga membuat komunikasi positif di antara orang-orang, misalnya berbagi cerita lucu atau lelucon. Selingan humor selama percakapan rumit atau perselisihan membuka jalan untuk diskusi lebih baik. Itu berguna meredakan ketegangan dan membuat orang lain rileks.
Konselor pernikahan dan keluarga Bianca L. Rodriguez menjelaskan manfaat humor melampaui bidang fisik, psikologis, dan sosial. Itu berhubungan pemahaman orang-orang tentang diri dan orang lain. "Humor sangat penting untuk empati dan kasih sayang," katanya dikutip dari Verywell Mind.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.