Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sakit gigi pada malam hari merangsang saraf Anda secara intens. Sensasi ini membuat Anda tetap terbangun dengan mengaktifkan otak Anda. Selain itu, sakit gigi juga dapat menyebabkan masalah pada tidur Anda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengobati sakit gigi di malam hari tampaknya lebih sulit. Ini karena tak banyak yang bisa mengalihkan perhatian seseorang terhadap rasa sakitnya. Namun, Anda dapat mencoba metode berikut untuk menghilangkan rasa sakit:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Hindari makanan dan minuman tertentu
Mengutip Polysleep, menghindari makanan dan minuman yang bersifat dingin, panas, asam dan manis dapat membantu menangkal sakit gigi di malam hari. Bahkan sekalipun di siang hari, Anda harus menghindari makanan dan minuman tersebut.
2. Minum obat
Mengonsumsi obat nyeri yang dijual bebas di klinik, seperti acetaminophen (Tylenol) atau ibuprofen (Advil). Ini cara cepat dan sederhana yang secara efektif mengurangi sakit gigi ringan hingga sedang, lalu perhatikan dosis yang dianjurkan pada kemasan. Namun, bila sakit giginya parah, cara terbaik melakukan pemeriksaan ke dokter gigi dan konsultasi tentang pereda nyeri yang lebih kuat.
Anda juga dapat mengonsumsi obat herbal tradisional, seperti bawang putih, cengkeh, dan teh papermint. Pada bawang putih terdapat senyawa allicin, yang memiliki efek antibakteri kuat yang dapat membantu membunuh bakteri di mulut penyebab gigi berlubang dan sakit gigi.
Pada cengkeh, terdapat senyawa eugenol yang dapat mengurangi sakit gigi. Ini bertindak sebagai analgesik, yaitu membuat area yang sakit jadi mati rasa. Sementara teh papermint mengandung senyawa antibakteri dan antioksidan. Menthol, bahan aktif dalam peppermint, juga memiliki efek mati rasa ringan pada area sensitif.
3. Kumur dengan hidrogen peroksida atau dengan air garam
Mengutip Medical News Today, periodontitis merupakan infeksi gusi serius yang umumnya terjadi akibat kebersihan mulut yang buruk. Ini dapat menyebabkan masalah seperti nyeri, gusi berdarah, dan gigi yang lepas dari rongganya. Studi pada 2016 menemukan bahwa berkumur dengan obat kumur hidrogen peroksida membantu mengurangi plak dan gejala periodontitis.
Orang harus selalu mengencerkan hidrogen peroksida food grade dengan air dalam jumlah yang sama. Kumur larutan di dalam mulut, namun jangan ditelan. Obat ini tidak cocok untuk anak-anak karena ada risiko mereka secara tak sengaja menelan campuran tersebut.
Anda juga bisa menggunakan air garam untuk meredakan sakit gigi pada malam hari. Air asin itu alami agen antibakteri sehingga dapat mengurangi peradangan. Ini membantu melindungi gigi yang rusak dari infeksi. Membilas dengan air garam juga dapat membantu menghilangkan partikel makanan atau kotoran yang menempel di gigi atau gusi.
4. Kompres dengan es batu
Menggunakan kompres dingin bisa membantu meringankan rasa sakit sakit gigi. Es yang dibungkus handuk kompreskan ke sisi wajah atau rahang yang sakit. Ini membantu menyempitkan pembuluh darah di area tersebut sehingga mengurangi rasa sakit. Menerapkan kompres dingin ke area itu selama 15-20 menit setiap beberapa jam di malam hari juga dapat membantu mencegah rasa sakit saat akan tidur.
5. Meninggikan bantal tidur
Pengumpulan darah di kepala dapat menyebabkan rasa sakit dan peradangan tambahan. Bagi sebagian orang, meninggikan kepala dengan satu atau dua bantal tambahan mungkin cukup meredakan rasa sakit sehingga mereka bisa tertidur.
KAKAK INDRA PURNAMA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
