TEMPO.CO, Jakarta - Rutin berolahraga ringan, pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta berjemur dapat membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah berbagai infeksi patogen. Salah satunya Human Metapneumovirus atau HMPV yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi Nurvidya Rachma Dewi mengatakan lebih baik berolahraga ringan asalkan rutin dibanding olahraga berat namun jarang. "Karena olahraga yang rutin itu akan meningkatkan stamina dan juga daya tahan tubuh. Kalau olahraga yang berat tapi jarang-jarang, itu malah jadi stres buat tubuh," katanya dalam acara daring terkait HMPV di Jakarta, Senin, 13 Januari 2024. Upaya lain yang bisa dilakukan untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh yakni dengan berjemur di bawah sinar matahari. Waktu yang disarankan sekitar pukul 09.00 hingga 14.00. "Vitamin D dari penelitian, terutama sejak COVID-19, dipakai di semua sistem tubuh, terutama untuk imunitas. Jadi, kalau level atau kadar vitamin D-nya rendah maka ada kemungkinan terkena infeksi," ujar Vidya. Pentingnya daya tahan tubuhDia menyebutkan daya tahan tubuh sangat diperlukan setiap orang, terutama saat perubahan cuaca ekstrem seperti saat ini. Selain berjemur dan berolahraga, pola hidup sehat lain seperti cukup istirahat, rutin mencuci tangan, dan menghindari rokok juga perlu dilakukan. "Faktor risiko lain kalau buat saluran napas itu adalah merokok, baik sebagai perokok aktif maupun pasif karena itu akan membuat saluran napas menjadi lebih rapuh dan mudah terkena infeksi atau lain-lain dari lingkungan sekitar," jelas dokter paru di RS Pondok Indah Jakarta Selatan itu. Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengajak masyarakat menjaga kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap ISPA yang disebabkan virus HMPV. Sejak 2023 hingga Januari 2025, total kasus ISPA akibat HMPV yang tersebar di wilayah Jakarta sebanyak 214 kasus dengan rincian 13 kasus pada 2023, 121 kasus pada 2024, dan 79 kasus pada 2025. Pilihan Editor: Penyebab Balita di Kota Bisa Kena ISPA 9 kali dalam Setahun