Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Fenomena Widows Fire di Film Terbaru Bridget Jones, Apa Itu?

Salah satu aspek yang menjadi perhatian dari film Bridget Jones terbaru adalah istilah widow's fire. Pakar hubungan menjelaskan maknanya.

27 Februari 2025 | 22.58 WIB

Aktris cantik Renee Zellweger foto bersama penggemarnya saat menghadiri penayangan perdana film "Bridget Jones`s Baby" di London, Inggris, 5 September 2016. AP Photo
Perbesar
Aktris cantik Renee Zellweger foto bersama penggemarnya saat menghadiri penayangan perdana film "Bridget Jones`s Baby" di London, Inggris, 5 September 2016. AP Photo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penggemar rangkaian film Bridget Jones kini disuguhi sekuel keempat keempat "Bridget Jones: Mad About the Boy" yang mulai tayang Februari 2025 dan kembali menampilkan Renee Zellweger sebagai pemeran utama. Namun di film keempat ini, tak ada lagi tokoh Mark Darcy yang diperankan Colin Firth di tiga film sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di film keempat ini, suami Bridget dikisahkan terbunuh di Sudan saat menjalankan misi kemanusiaan. Bridget pun harus membesarkan anak-anaknya sebagai ibu tunggal dan membagi waktunya untuk bekerja dan kencan. Film ini menggambarkan bagaimana seorang janda membangun kembali hubungan asmara setelah empat tahun bersedih karena ditinggal suami selamanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu aspek yang menjadi perhatian dari film ini adalah istilah "widow's fire", sebuah fenomena yang mengiringi perjalanan penyembuhan luka pada orang yang kehilangan pasangan karena tragedi, yakni dorongan seksual yang kuat pada janda atau duda setelah kematian pasangan. Pakar hubungan di Lovehoney, Christine Rafe, menjelaskan aspek kesedihan yang kurang diketahui ini dan menyebut widow's fire sebagai respons wajar akibat kehilangan besar.

"Kesedihan itu kompleks dan buat banyak orang, terhubung kembali dengan seksualitas sendiri bisa menjadi cara untuk menemukan lagi diri mereka dan memproses emosi," ujarnya kepada Hello! edisi 27 Februari 2025.

"Film terbaru Bridget Jones's Diary mengeksplor hal ini dengan cara yang terasa jujur dan menyegarkan, menunjukkan bahwa penantian, hasrat, bahkan rasa bersalah bisa muncul lagi dalam perjalanan menyembuhkan luka dan juga menjadi pengingat hasrat tak mengenal kedaluwarsa dan kesenangan bisa menjadi bagian penting untuk meneruskan hidup," tambah Rafe.

Butuh Dukungan Orang Lain

Rafe juga menjelaskan di masa-masa sulit akibat kehilangan orang terdekat, kita butuh dukungan dan koneksi dengan orang lain. Rafe menambahkan widow's fire adalah pengalaman umum dan tak akan menghilangkan rasa cinta pada pasangan yang sudah tiada. Widow's fire juga menjadi cara untuk mendapatkan kembali identitas setelah sekian lama hidup dengan orang yang sama.

Dalam film kali ini, Bridget Jones harus memutuskan apakah ingin mengencani Roxster yang jauh lebih muda (diperankan Leo Woodall) atau seorang guru sains yang baik, Pak Walliker (diperankan Chiwetel Ejiofor). Meski sudah empat tahun ditinggal suaminya, Bridget masih belum bisa keluar dari kesedihan, terutama karena harus membesarkan kedua anaknya, Billy dan Mabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus