Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mimisan yang serius memerlukan pengobatan secara medis. Berbeda dengan mimisan anterior yang tak terlalu mengindikasikan gejala serius. Jika Anda menemui dokter, dia akan menilai untuk menentukan seberapa serius kondisi Anda dan kemungkinan penyebabnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nah, apa saja jenis pengobatan untuk mimisan? Perawatan untuk mimisan bergantung pula kepada penyebabnya. Melansir laman Cleveland Clinic, berikut ini jenis pengobatan untuk mimisan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Nasal Packing
Pengobatan mimisan yang pertama adalah nasal packing. Prosedur ini menggunakan kasa, spons hidung khusus, busa, atau balon lateks tiup yang dimasukkan ke dalam hidung untuk menciptakan tekanan di tempat pendarahan.
Biasanya, bahan yang dimasukkan akan dibiarkan selama 24 hingga 48 jam sebelum dikeluarkan oleh ahli medis. Dengan begitu, pasien biasanya harus dirawat di rumah sakit untuk dipantau selama waktu ini.
2. Kauterisasi
Prosedur pengobatan yang satu ini melibatkan penerapan zat kimia berupa perak nitrat atau energi panas (elektrokauter) untuk menutup pembuluh darah yang berdarah. Anestesi lokal disemprotkan di lubang hidung pasien untuk mematikan bagian dalam hidung.
3. Mengeluarkan benda asing jika itulah penyebabnya
4. Perbaikan bedah hidung yang patah atau koreksi septum yang menyimpang jika itu merupakan penyebab mimisan
5. Ligasi
Melalui prosedur ini, pembuluh darah pasien akan diikat agar pendarahan di hidungnya berhenti.
6. Salep antibiotik
Melansir laman National Health Service, penggunaan salep antibiotik juga dapat menjadi salah satu cara pengobatan mimisan. Biasanya, dokter akan berikan resep salep antibiotik. Penggunaan salep dapat mengurangi peradangan dan pengerasan kulit di hidung, serta mengurangi keparahan dan frekuensi mimisan.
ANNISA FEBIOLA
Baca juga: Mimisan, Biasa atau Bahaya?