Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Masalah Kesehatan yang Biasa Muncul setelah Lebaran

Awas, lima kondisi kesehatan ini bisa muncul akibat nafsu makan yang tak bisa dikendalikan saat Lebaran.

2 Mei 2022 | 11.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hidangan Lebaran yang manis penuh cita rasa gurih bersantan dengan lemak bisa menimbulkan penyakit jika nafsu untuk menyantap tak bisa dibendung. Apa saja kondisi kesehatan yang wajib diwaspadai setelah Idul Fitri?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia cabang DKI-Jakarta (PDGKI-Jaya) Ida Gunawan, menuturkan lima kondisi kesehatan yang bisa muncul akibat nafsu makan yang tak bisa dikendalikan setelah selesai berpuasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gula darah naik
Kue-kue Lebaran yang manis dan mengandung gula boleh dikonsumsi asal tidak berlebihan sebab berpotensi meningkatkan gula darah. Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi yang berpraktik di RS Pondok Indah-Puri Indah itu mengingatkan untuk mengendalikan diri selepas puasa ketika melihat deretan kue-kue Lebaran yang manis yang menggiurkan.

Kolesterol dan lemak darah naik
Makan secara berlebih makanan yang tinggi lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol dan lemak darah. Maka, jangan kalap begitu melihat makanan yang serbasantan, daging, gorengan, dan hidangan-hidangan manis.

Asam urat naik
Hati-hati dengan menu berisi daging jeroan dan kaldu gurih, apalagi dengan tambahan emping. Makanlah secukupnya, jangan berlebihan.

Gangguan pencernaan
Meja makan hampir bisa dipastikan penuh dengan hidangan Lebaran yang membuat air liur menetes. Apalagi bila yang disajikan adalah makanan khas yang hanya dimasak setahun sekali. Tak heran bila ada orang yang makan berlebihan.

"Pedas, santan berlebihan, kalau yang namanya berlebihan baik pedas, asam, minyak, gula, itu semua tidak baik untuk kesehatan pencernaan," kata Ida.

Apalagi bila dalam hidangan yang disantap jumlah seratnya tidak mumpuni, Anda harus berhati-hati agar tidak kena gangguan pencernaan.

Berat badan naik
Selama puasa, orang punya waktu makan yang teratur, hanya bisa makan selepas matahari terbenam dan sebelum subuh. Ketika Idul Fitri, sebaiknya terus jaga pola makan yang teratur agar berat badan tidak naik.

"Bisa bablas naik dengan cepat berat badan karena menu makanan yang dikonsumsi jumlah kalorinya berlebihan," tuturnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus