Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Perilaku saat Belanja Online yang Paling Sering Dilakukan Konsumen

Berdasarkan survei, ada perilaku yang sering dilakukan pengguna Twitter ketika belanja online. Apa saja itu?

9 Oktober 2020 | 09.30 WIB

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Perbesar
Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut data Twitter, 89 persen pengguna melakukan pembelian secara online pada kuartal I. Hasil survei Twitter terhadap konsumen di enam negara di Asia Tenggara, yakni Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam, memberikan pandangan bermanfaat yang dapat dijadikan referensi bagi merek atau pelaku bisnis untuk mempersiapkan kampanye dan pemanfaatan Twitter yang efektif menjelang momen belanja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Country Industry Head Twitter Indonesia, Dwi Adriansah, mengatakan perubahan pola belanja di Indonesia sejalan dengan tuntutan untuk lebih banyak di rumah serta perkembangan layanan perbankan online, kampanye di media sosial, dan gebrakan kampanye dari platform e-Commerce.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kami melihat adanya perubahan perilaku konsumen yang lebih memilih belanja dan mendapatkan rekomendasi secara online. Dengan demikian, brand juga harus melakukan penyesuaian terhadap bagaimana mereka berkomunikasi dengan konsumen," kata Dwi.

Berdasarkan hasil riset Twitter, setidaknya ada lima perilaku konsumen yang dapat dipelajari oleh para pelaku bisnis agar produknya dapat menarik minat konsumen. Berikut penjelasannya.

Pergeseran offline ke online
Menurut data dari Toluna, Haris Interactive di periode akhir Juli, sebanyak 59 persen pengguna Twitter di Indonesia belanja online untuk produk-produk yang biasanya dibeli secara langsung. Berdasarkan hasil survei, terdapat kenaikan lebih dari 2 persen pada awal Juli, yang memperlihatkan banyak orang berbelanja online.

Berdasarkan survei GWI, berikut kebutuhan rumah tangga yang kerap dibeli pengguna Twitter secara online, yakni fashion, baju, dan sepatu (26,9 persen), kosmetik dan perawatan wajah (12,1 persen), vitamin (11,6 persen), hadiah (8,6 persen), dan perawatan pribadi (12 persen) .

Konsumen lebih berani bertransaksi online
Menurut data Twitter, 38 persen pengguna Twitter di Indonesia lebih sering menggunakan layanan perbankan online. Pertumbuhan belanja online menuntut perbankan menghadirkan layanan yang aman dan praktis untuk transaksi dengan nilai nominal yang lebih besar pada platform e-commerce, seperti komputer/laptop atau ponsel.

Mencari rekomendasi di Twitter
Sebanyak 41 persen masyarakat Indonesia di Twitter menemukan merek baru berdasarkan rekomendasi di media sosial. Seiring dengan semakin meningkatnya percakapan mengenai belanja di Twitter, pelaku bisnis dapat memanfaatkan momentum ini untuk mempromosikan produk dan layanannya agar lebih banyak diketahui oleh konsumen.

Bebas ongkir dan diskon paling diminati
Kemudahan dan potongan harga yang disediakan oleh bisnis online menentukan keputusan dalam menggunakan jasa atau membeli produk. Ada lima hal yang menjadi pertimbangan warga Twitter saat akan berbelanja, yakni gratis ongkos kirim (56,5 persen), kupon/diskon (55,6 persen), ulasan pembeli lain (54,1 persen), jumlah like atau komentar positif di media sosial (41 persen), dan kebijakan pengembalian yang mudah (35,4 persen).

Iklan menambah ekspos suatu produk atau layanan
Menurut survei GWI, 36 persen pengguna Twitter cenderung membeli produk yang diiklankan. Selain itu, menurut data Twitter, terdapat peningkatan konsumsi video sebesar 124 persen di Indonesia. Pelaku bisnis dapat menggunakan kesempatan ini dengan menciptakan video kampanye kreatif sebagai salah satu cara untuk menarik perhatian konsumen. Dengan menggabungkan dua komponen ini, sebuah merek memiliki kemungkinan lebih baik untuk memenangkan persaingan selama periode momen-momen belanja.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus