Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang, pensiun adalah masa yang membahagiakan. Sebab, mereka tak lagi terikat tugas dan tanggung jawab dari perusahaan. Tapi, tak sedikit pula yang merasa terpuruk karena tidak memiliki persiapan apa pun sebelum pemutusan tugas.
Baca juga: Travelling Mencari Tempat Pensiun, Ketahui Kriteria Penting Ini
Lalu, bagaimana cara mempersiapkan diri sebelum pensiun, khususnya agar tetap mendapatkan pemasukan? Psikolog Poppy Amalya dalam acara yang bertajuk peringatan Hari Lanjut Usia Nasional pun membagikan tipsnya.
Menurutnya, salah satu hal yang dipelajarinya dari materi financial behaviour adalah menyisihkan sebagian uang atau gaji. Angkanya pun dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Tapi yang harus digarisbawahi, ini tidak hanya dilakukan oleh orang-orang lanjut usia atau lansia menjelang pensiun, namun sedini mungkin.
“Sesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan Anda. Sisihkan berapa? Misalnya 100.000 per bulan. Komitmen dengan hal itu. Karena yang sulit itu mempertahankan kebiasaan menabung saat sedang memiliki banyak uang. Pasti inginnya menghambur-hamburkan karena tahu besok masih dapat uang kan?” katanya di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, pada Rabu, 29 Mei 2019.
Tidak hanya didiamkan begitu saja, uang yang Anda sisihkan juga harus diwujudkan dalam suatu bentuk guna membangun masa pensiun. Contohnya adalah dengan menanamkannya pada deposito, saham, dan reksadana.
“Kalau Anda menginvestasikan uang secara sedikit demi sedikit, nanti yang pertama tentu seperti perumpamaan yaitu menjadi bukit. Selain itu, bukitnya akan semakin tinggi karena ditambah dengan keuntungan dari investasi,” katanya.
Nah, apabila Anda sudah menyisihkan sebagian uang dan diinvestasikan, Poppy mengatakan bahwa hal lain yang bisa dilakukan adalah memutar uang yang ada, berdasarkan pilihan hobi yang digemari. Sebab menurutnya, apabila tidak didasari dengan kesukaan, seseorang akan cenderung bermalas-malasan.
Baca juga: Presiden Jokowi Beri Tips Berbisnis ke Calon Pensiunan
“Silakan buka usaha. Karena usaha dan investasi sama-sama keuntungannya bisa diambil dan dinikmati kapan saja, seumur hidup Anda. Tapi pastikan usaha yang Anda suka. Karena berdasarkan pengalaman orang-orang di sekitar saya, kalau hanya sekedar mengikuti tren, nanti pasti hasilnya sementara dan gagal,” katanya.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini