Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penumpang disarankan menggunakan mode pesawat pada ponsel selama penerbangan. Ini bukan berarti jika tidak menggunakan mode ini akan menyebabkan pesawat jatuh. Namun, mode pesawat dianggap tetapi tetap lebih aman jika diaktifkan sebelum lepas landas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pilot yang menggunakan akun perchpoint di Tiktok mengunggah video yang menjelaskan penggunaan mode pesawat dalam penerbangan. Menurut dia, tidak mengaktifkan mode pesawat memang tidak bikin pesawat jatuh, tapi kemungkinan besar hal itu akan membuat komunikasi pilot dengan menara kontrol sedikit lebih sulit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal itu sama dengan ketika seseorang meletakkan ponsel di dekat pengeras suara lalu menerima pesan teks, bunyinya akan sama dengan yang terima pilot di headset mereka. Gangguan sinyal dapat menyebabkan pilot meminta pengontrol untuk mengulangi instruksi, dan di bandara yang padat dengan izin yang ketat, hal itu dapat membingungkan dan dapat menyebabkan penundaan atau lebih buruk lagi.
"Tombol mode pesawat di ponsel Anda bukanlah konspirasi," katanya dalam video tersebut, seperti dilansir USA Today, Rabu, 11 Desember 2024.
Gangguan Radio di Headset Pilot
Kata dia, jika pesawat dengan 70, 80, 150 orang di dalamnya, dan tiga atau empat orang mencoba menelepon, ia akan mengirimkan gelombang radio. “Ada potensi bahwa gelombang radio tersebut dapat mengganggu gelombang radio headset yang digunakan pilot," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa pada penerbangan baru-baru ini, ia mendengar gangguan radio di headset-nya, kemungkinan dari ponsel, dan hal itu membuatnya lebih sulit untuk berkomunikasi dengan menara untuk mendapat izin ke arah mana, gangguan pesan membuatnya merasa seperti ada nyamuk di telinganya.
“Ini jelas bukan kiamat, tetapi cukup menyebalkan ketika Anda mencoba menyalin instruksi dan kedengarannya seperti ada tawon atau sesuatu yang terbang di sekitar,” kata TikTokker tersebut. “Jadi, jika Anda penasaran mengapa Anda harus mengaktifkan mode pesawat, itulah alasannya.”
Mengganggu Sistem Navigasi
Shawn Pruchnicki, seorang profesor di Pusat Studi Penerbangan di Universitas Negeri Ohio, sebelumnya mengatakan kepada USA Today bahwa ponsel secara teoritis juga dapat mengganggu sistem navigasi pesawat.
"Yang benar-benar penting adalah saat mendarat, terutama saat kita melakukan pendaratan instrumen," katanya. "Sinyal-sinyal itu sangat, sangat tepat, dan autopilot yang menerbangkan sinyal-sinyal itu juga sangat, sangat tepat. Ini bukan saatnya Anda menginginkan variabilitas sama sekali, terutama saat Anda mempertimbangkan medan."
Meskipun tidak ada bukti bahwa ponsel pernah berkontribusi dalam kecelakaan pesawat, para ahli sepakat bahwa mengaktifkan mode ponsel tetap pilihan yang lebih baik daripada menyesal.
Faktanya, hukum di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, mengharuskan penumpang untuk mengalihkan ponsel mereka ke mode pesawat saat terbang.
“Telepon seluler yang dipasang atau dibawa ke dalam pesawat terbang, balon, atau jenis pesawat lainnya tidak boleh dioperasikan saat pesawat tersebut mengudara (tidak menyentuh tanah),” demikian bunyi peraturan federal. “Saat pesawat meninggalkan daratan, semua telepon seluler di dalam pesawat tersebut harus dimatikan.”
Bagaimanapun, penumpang tidak harus bermain ponsel selama di pesawat. Maskapai penerbangan kini menyediakan hiburan dalam penerbangan yang bisa dinikmati sepanjang perjalanan.
Pilihan Editor: Fitur Mode Pesawat Ketika Tidak Berada di Pesawat, Ini Fungsinya