Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penumpang pesawat akan memilih tujuannya sendiri ketika memesan tiket. Tapi, penumpang pesawat ini tidak. Mereka tidak ada yang tahu persis ke mana tujuan pesawat yang akan mereka tumpangi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Scandinavian Airlines (SAS), maskapai penerbangan yang berbasis di Swedia, menawarkan program liburan dengan penerbangan misterius yang disebut dengan Destination Unknown. Wisatawan yang ikut program ini hanya diberikan petunjuk bahwa penerbangan akan berlangsung beberapa jam, dan tujuan pastinya akan diungkap sedikit demi sedikit selama penerbangan melalui pengumuman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Prospek untuk memulai perjalanan yang penuh petualangan dan misterius dengan sesama penggemar, menemukan koneksi dan persahabatan baru di sepanjang perjalanan, sungguh menarik,” kata Chief Commercial Officer dan Executive Vice President SAS Paul Verhagen dalam rilis beritanya yang dikutip Travel and Leisure, Jumat, 16 Februari 2024.
Namun, tak semua orang bisa mengikuti program ini. SAS menjual tiket penerbangan secara eksklusif kepada anggota program loyalitas frequent flyer mereka, EuroBonus. Tiket ini pun tak bisa dibeli dengan uang. Wisatawan yang ingin ikut harus menukarkan 30.000 miles untuk mendapatkan sebuah kursi. Perjalanan akan berangkat dari Kopenhagen pada 5 April dan kembali ke Kopenhagen pada 8 April.
Menurut maskapai penerbangan tersebut, promosi tersebut terbukti sangat populer sehingga 1.000 orang mendaftar untuk "penerbangan misteri" dengan notulensi pembukaan SAS pada 12 Februari. Pendaftaran ditutup dalam 24 jam dan mereka yang bergaya undian terpilih memiliki waktu 24 jam lagi untuk mengonfirmasi. tempat mereka dan melakukan pembayaran (daftar tunggu akan memungkinkan mereka yang mendaftar tetapi tidak mendapat tempat untuk dipindahkan jika seseorang memberikan jaminan pada menit terakhir.)
Meski tujuannya belum jelas, program ini ternyata banyak peminatnya. Sejak dibuka pada 12 Februari, lebih dari 1.000 orang telah mengajukan diri untuk ikut dalam penerbangan ini. Pendaftaran ditutup daam 24 jam dan SAS sudah tidak menerima reservasi lagi. Karena terbatasnya jumlah kursi di pesawat, tiket perjalanan bulan April akan dibagikan secara acak kepada pelancong yang mendaftar.
SAS mengoperasikan penerbangan di seluruh dunia ke 125 tujuan, saat ini banyak melayani penerbangan dari AS (Atlanta, Boston, Chicago, Los Angeles, Miami, New York, San Francisco, dan Washington) ke berbagai tujuan di Skandinavia dan seluruh Eropa.
Konsep perjalanan penuh misteri ini sebenarnya bukan hal baru. Lufthansa, sebuah maskapai penerbangan Jerman, menawarkan program yang disebut "Lufthansa Surprise" di mana wisatawan memilih bandara asal mereka, dan tema umum tentang jenis liburan yang mereka inginkan, misalnya seni, alam terbuka, atau belanja. Tapi mereka tidak mengungkapkan tujuan liburan itu. Setelah perjalanan dibayar dan diberi tiket, maskapai penerbangan baru mengungkapkan tujuannya kepada pelancong.
TRAVEL AND LEISURE | THE STREET
Pilihan Editor: Pasangan Ini Menikah di Pesawat, Disaksikan Tamu dan Penumpang