Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Optimalkan Utilitas Bandara YIA, Sandiaga Uno Upayakan Buka Rute Ke Australia

Dengan pembukaan rute anyar itu, pemanfaatan Bandara YIA bisa paling tidak mencapai 80 persen dan sektor pariwisata di Yogyakarta tambah menggeliat.

29 Agustus 2023 | 20.29 WIB

Sejumlah penari Sanggar Sabdo Dadi menampilkan Tari Rara Ngigel dalam Gebyar Bregas Budaya di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo, DI Yogyakarta, Ahad, 28 Mei 2023. Ajang budaya yang digelar setiap akhir bulan tersebut untuk menghibur penumpang pesawat di bandara setempat dan sekaligus sebagai upaya pelestarian kebudayaan tradisional. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Perbesar
Sejumlah penari Sanggar Sabdo Dadi menampilkan Tari Rara Ngigel dalam Gebyar Bregas Budaya di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo, DI Yogyakarta, Ahad, 28 Mei 2023. Ajang budaya yang digelar setiap akhir bulan tersebut untuk menghibur penumpang pesawat di bandara setempat dan sekaligus sebagai upaya pelestarian kebudayaan tradisional. ANTARA/Aditya Pradana Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan tengah mengupayakan pembukaan rute penerbangan langsung dari Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA)- Australia. "Bandara YIA ini tingkat utilisasi-nya masih di bawah 60 persen, sehingga kami sedang upayakan pembukaan jalur ke Australia ini," kata Sandiaga di Yogyakarta, Selasa 29 Agustus 2023.

Kata Sandiaga, Pembukaan Rute Berimas ke Pariwisata

Sandiaga berharap, dengan pembukaan rute anyar itu, pemanfaatan Bandara YIA bisa paling tidak mencapai 80 persen dan sektor pariwisata di Yogyakarta tambah menggeliat. Sandi mengatakan soal pembukaan rute Australia ini, sudah disampaikan kepada Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang lantas mengusulkan rute itu antara lain menuju Perth, Melbourne dan Sydney.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pembukaan rute Australia ini bisa diikuti dengan pembukaan rute penerbangan langsung lain, seperti Garuda Indonesia ke Madinah," kata dia. Sandiaga menambahkan, dari upaya selama enam bulan untuk pembukaan penerbangan langsung di Bandara YIA itu, setidaknya ada tiga maskapai mulai tertarik untuk memasukkan jadwal penerbangannya. Yaitu Emirat, Qatar Airways, dan Turkish Airlines. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Turkish Airlines ke Istanbul, Qatar Airways ke Doha dan juga Emirat ke Dubai," kata Sandiaga. "Ketiga maskapai itu yang menyatakan sangat tertarik dan lagi mengupayakan memasukkan schedule-nya, mudah-mudahan sebelum akhir tahun atau awal tahun 2024 nanti," kata Sandiaga. 

Bandara Adisutjipto Jadi Bandara Hub

Sandi menuturkan, dalam upaya meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Yogyakarta, bandara lama yakni Bandara Adisutjipto bisa dioperasikan sebagai bandara hub untuk pesawat-pesawat jenis propeller atau baling-baling. Operasional pesawat itu di Bandara Adisutjipto, bisa menjadi penerbangan alternatif ke destinasi-destinasi wisata yang ada di Pulau Jawa maupun Bali juga Lombok.

"Misalnya ke Bandung, Banyuwangi, Malang, juga bisa menyambungkan ke Bali, ke Lombok, dengan hub-nya  Bandara Adisutjipto," kata dia.

Istiqomatul Hayati

Istiqomatul Hayati

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus