Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petugas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyerahkan pria yang viral karena diduga pernah berbuat mesum di kereta rel listrik (KRL) saat sedang naik bus ke polisi. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor menyebut petugas menemui pria itu sedang berada di Halte Grogol, Jakarta Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saat ini, pria tersebut sedang dalam proses untuk diserahkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan tindakan lebih lanjut," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 8 Juli 2022.
Sebelumnya, seorang pemilik akun Twitter @RidhaIntifadha mengunggah cuitan ihwal pria diduga berbuat mesum di KRL Jabodetabek sedang naik bus transjakarta.
Menurut Ridha, pria itu turun di Halte Jelambar dari arah Pasar Baru. Dari foto yang diunggah, pria ini tampak mengenakan jaket musim dingin berwarna hitam, berkacamata, dan memakai topi kapten. Foto dan cuitan ini diunggah pada 7 Juli 2022.
"Oh s**t. That's him!! Kenapa dia jadi ada di Transjakarta Pasar Baru-Kalideres? Terus dia sengaja berdiri di dekat wilayah tempat duduk perempuan pula. Tolong min @PT_Transjakarta kalau ada orang ini jangan diperbolehkan masuk," cuit @RidhaIntifadha.
Pria diduga mesum tersebut pernah naik KRL Jabodetabek dan melakukan perbuatan mesum pada akhir April 2022. Akun Twitter @ManusiaBiawak mengunggah video pria itu sedang memegang alat kelaminnya ketika duduk di dalam kereta.
"Kejadian barusan banget di depan gw persis. Hati-hati sama orang ini, c**i di KRL @CommuterLine. Mau lapor ke security tapi ga ada di gerbong," tulis akun itu pada 29 April 2022.
Anang menuturkan pria tersebut tak melakukan tindakan asusila di dalam bus transjakarta. Namun, pria itu ditangkap setelah banyaknya laporan di media sosial. Petugas, lanjut dia, lantas menindaklanjuti laporan publik ini.
Menurut dia, PT Transjakarta tidak menoleransi tindakan yang meresahkan dan mengganggu penumpang.
"Transjakarta akan mencegah masuk dan menggunakan fasilitas Transjakarta untuk orang yang diduga telah melakukan melakukan tindakan yang mengganggu keamanan dan kenyamanan pelanggan," jelas dia.
Baca juga: Pria yang Viral Masturbasi di KRL Dipergoki Naik Transjakarta, Fotonya Disebar ke Seluruh Halte