Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Polisi Tangkap Sopir Truk Ekspedisi Gelapkan 15 Ton Beras Premium

Polres Metro Jakarta Barat menangkap seorang sopir truk ekspedisi yang menggelapkan 15 ton beras premium milik pengusaha asal Palembang.

27 Februari 2025 | 12.32 WIB

Ilustrasi pedagang beras medium dan beras premium. Foto: ANTARA
Perbesar
Ilustrasi pedagang beras medium dan beras premium. Foto: ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Unit Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap seorang sopir truk ekspedisi yang menggelapkan 15 ton beras premium milik pengusaha asal Palembang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKP Dimitri Mahendra mengatakan, tersangka ditangkap di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten pada Selasa, 25 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hari ini, kami berhasil mengamankan satu orang pelaku yang terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan beras premium sebanyak 15 ton,” kata Dimitri melalui keterangan tertulis yang dikutip Rabu, 26 Februari 2025.

Hingga saat ini, Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat masih memeriksa sopir untuk mengungkap jaringan serta modus operandi dari kejahatan tersebut. “Kami masih melakukan pendalaman terkait kasus ini agar peristiwa ini dapat terang dan akan kami sampaikan lebih detail dalam waktu dekat," kata dia.

Sebelumnya, seorang pengusaha asal Palembang bernama Bambang Irawan menjadi korban penipuan dan penggelapan, setelah sopir truk membawa kabur 15 ton beras premium. Beras tersebut seharusnya dikirim ke Cipondoh, Kota Tangerang, namun dialihkan dan dibongkar di sebuah gudang di Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Ketika itulah penipuan dan penggelapan mulai terendus.

Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat AKP George Ruben menuturkan, Bambang sebelumnya tak mencurigai jasa ekspedisi. Pasalnya, pengiriman lewat jasa ekspedisi itu sebelumnya selalu lancar dan tak ada masalah.

Namun, setelah dua hari menunggu, beras yang dipesan tidak kunjung tiba. Bambang pun merasa janggal dengan hal tersebut.

"Korban meminta lokasi terkini kepada sopir, tetapi lokasi yang diberikan ternyata palsu," ujar George. 

Hingga akhirnya, Bambang menyadari bahwa dia telah ditipu. Dia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Barat

"Kami langsung mendatangi lokasi kejadian di Kompleks BNI Jelambar, Grogol Petamburan, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan bukti," kata George.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus