Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Yahukimo Ajun Komisaris Besar Polisi Heru Hidayanto mengatakan telah menangkap lima tersangka pembunuhan Bripda Oktovianus Buara pada Senin, 29 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Heru, kelima tersangka yang ditangkap adalah WK, AP, AS, FW dan DA.Masih ada dua tersangka lain yang terus dikejar Polres Yahukimo. "Telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO)," kata Heru dalam keterangan tertulis pada Rabu, 1 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Polisi telah menyita sejumlah barang bukti dalam penangkapan itu, di antaranya batu yang digunakan tersangka untuk membunuh korban. Polisi juga menyita sebatang balok yang digunakan tersangka AS memukul Oktovianus Buara, serta sehelai jaket yang digunakan oleh AP saat kejadian.
Namun polisi belum menemukan senjata tajam yang digunakan untuk menusuk Oktovianus. "Pisau yang digunakan membunuh korban tidak ditemukan di TKP dan masih dalam proses pencarian. Kami akan buat daftar pencarian barang bukti,” ucap dia.
Kapolres Yahukimo menyatakan, personel Polres Yahukimo bersama Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 akan terus melakukan pengejaran para pelaku. “Dua orang pelaku akan terus dikejar tim gabungan Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz,” tutur dia.
Dia mengapresiasi anggota polisi yang berhasil mengungkap para tersangka penganiayaan berat terhadap anggotanya, Bripda Oktavianus Rebuara.
Jenazah Oktovianus ditemukan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Selasa, 16 April 2024. Anggota Polres Yahukimo berusia 23 tahun, itu ditemukan meninggal bersimbah darah akibat luka dianiaya. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Nafri, Kota Jayapura, Rabu, 17 April lalu, dan dimakamkan di Bonggo, Kabupaten Sarmi, Papua.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyatakan bertanggung jawab atas terbunuhnya seorang anggota polisi di Distrik Dekai, pada Selasa, 16 April lalu. Pembunuhan itu dilakukan saat anggota kelompok bersenjata itu memantau daerah setempat.
Juru bicara Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengatakan operasi itu bertujuan memantau pergerakan anggota militer yang kerap melakukan patroli malam. Saat itu, Oktovianus Buara dibunuh kelompok pimpinan Elkius Kobak.
"Panglima TPNPB Wilayah XVI Yahukimo Brigadir Elkius Kobak dan pasukannya melaporkan bahwa mereka telah berhasil bunuh seorang anggota polisi di Yahukimo," kata Sebby, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Rabu, 17 April 2024.
Pilihan Editor: Cerita Warga Soal Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta- Cikampek, Lihat Asap Hitam Diduga Kebakaran