Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL — Sebagai kota metropolitan, Jakarta merupakan daerah yang padat penduduk, lengkap dengan segala aktivitas polutif sehingga membuat minimnya udara bersih di Jakarta. Menghadapi persoalan tersebut, dalam kurun waktu dua tahun ini Gubernur Anies Baswedan gencar melakukan pembangunan dan melakukan revitalisasi taman-taman kota hingga di beberapa sudut kota.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Taman Monas atau Taman Medan Merdeka misalnya, merupakan taman terluas yang terletak di jantung Jakarta. Di tengah taman berdiri Monumen Nasional yang dibangun pada tahun 1963. Taman terbuka ini dibuat oleh Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels (1870) dan selesai pada tahun 1910 dengan nama Koningsplein. Di taman ini terdapat beberapa ekor kijang dan 33 pohon yang melambangkan 33 provinsi di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada juga Taman Suropati yang terletak di kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Taman berbentuk oval dengan luas 16,322 meter persegi ini, dikelilingi oleh beberapa bangunan Belanda kuno. Di taman tersebut terdapat beberapa patung modern karya artis-artis ASEAN, yang memberikan sebutan lain bagi taman tersebut, yaitu taman persahabatan seniman ASEAN.
Taman Lapangan Banteng, merupakan taman lain yang terletak di Gambir, Jakarta Pusat. Luasnya sekitar 4,5 hektare. Di sini terdapat Monumen Pembebasan Irian Barat. Pada tahun 1970-an, taman ini digunakan sebagai terminal bus. Kemudian pada tahun 1993, taman ini kembali diubah menjadi ruang publik, tempat rekreasi, dan juga kadang-kadang sebagai tempat pertunjukan seni.
Ada lagi Taman Cattleya, salah satu taman yang ada di wilayah Jakarta Barat tepatnya di perempatan Tomang menuju Tol Kebon Jeruk. Taman ini memiliki luas sekitar tiga hektare yang ditumbuhi beragam jenis tanaman, pohon, bunga dan juga sudah dilengkapi dengan banyak fasilitas umum.
Taman Suropati yang terletak tak begitu jauh dari taman menteng, ke arah barat ini juga tak kalah menarik untuk mengisi akhir pekan. Sebuah taman yang terletak di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng Jakarta, atau tepatnya di dekat Masjid Sunda Kelapa. Lokasinya dapat dijumpai dengan adanya air mancur di dekat patung berkuda Diponegoro.
Kemudian Taman Menteng, ialah sebuah taman yang memiliki luas kurang lebih 2 hektare dan berlokasi di antara Jalan Moh.Yamin dan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat.
Taman Piknik yan berada di Cipinang Melayu, Kalimalang, Jakarta Timur, merupakan taman seluas 1 hektare yang terletak di di Jalan Manunggal II, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, menjadi salah satu taman baru yang dibuka Pemprov DKI Jakarta untuk warga. Taman ini terletak berdekatan dengan permukiman warga dan sekitar 1 kilometer dari Jalan Raya Kalimalang. Suasana asri terasa saat memasuki area yang ditanami berbagai tanaman. Untuk menuju taman utama, terdapat tangga. Di bawah tangga ada kolam berwarna hijau. Di area taman utama ada beberapa pohon tabebuya yang baru ditanam. Jika berbelok ke arah kiri dari arah masuk, terdapat sebuah kolam yang dipenuhi eceng gondok.
Taman-taman lainnya adalah Taman Situ Lembang di Jalan Lembang, Menteng Jakarta; Taman Honda Tebet; Taman Waduk Pluit; Taman Spathodea di Jalan Kebagusan Raya, Jakarta Selatan; Taman Langsat di Jalan Langsat Kebayoran Baru, Jakarta Selatan; Taman Tabebuya di Jalan Moh Kahfi I, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan; Taman Prasasti di Jalan Tanah Abang, Jakarta Pusat; Taman Semanggi.
Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan merampungkan untuk membangun 200 taman kota di Jakarta pada tahun 2022.
Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, menjelaskan sudah ada pembangunan tujuh lokasi Taman Maju Bersama (TMB) pada tahun 2018. Selanjutnya, direncanakan 51 TMB bisa terealisasi hingga Desember 2019. "Sebanyak 24 lokasi sudah selesai 100 persen dan 27 sedang on progress. Rencana pembangunan taman di tahun 2020 adalah sebanyak 51 lokasi yang saat ini sudah dimulai dengan proses FGD dan pembuatan rencana DED," kata Suzi. (*)
Foto 
