Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iklan

KKP Usung Kesehatan Laut dan Perikanan Berkelanjutan di Presidensi G20 Indonesia

ECSWG dibawah Presidensi Indonesia akan fokus pada prioritas sustainable recovery, land and sea-based actions serta resource mobilization.

27 Januari 2022 | 12.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) siap menyukseskan perhelatan internasional G20 yang puncaknya akan berlangsung di Bali akhir Oktober mendatang. KKP berpartisipasi, di antaranya di dalam segmen Environment and Climate Sustainability Working Group (ECSWG) yang mengupas isu tentang lingkungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ECSWG di bawah Presidensi Indonesia akan fokus pada prioritas sustainable recovery, land and sea-based actions serta resource mobilization, untuk mendukung perlindungan lingkungan dan target-target mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari tiga isu tersebut, terdapat tujuh isu turunan yang menjadi prioritas, yakni keanekaragaman hayati yang berkaitan dengan Post 2020 Global Biodiversity Framework, pemulihan lingkungan dari land degradation dan deforestation, perlindungan ekosistem laut yang berkaitan dengan IUU Fishing, Marine Protected Area di Antartika, dan Osaka Blue Ocean Vision.

Kemudian sampah laut, efisiensi penggunaan sumber daya dan ekonomi sirkular, pendanaan berkelanjutan untuk mencakup isu lingkungan hidup yang lebih luas, serta G20 Water Dialogue.

"KKP dapat mendukung melalui kebijakan ekonomi biru KKP yang mengusahakan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan dan pemanfaatan ruang laut yang mempertimbangkan ketahanan ekologi dan ketahanan ekonomi," ujar Sekretaris Jenderal KKP, Antam Novambar di Jakarta, Kamis 27 Januari 2022.

Ekonomi biru tersebut dapat dispesifikkan sesuai program prioritas KKP di bidang pengelolaan ruang laut yaitu rehabillitasi ekosistem pesisir, mitigasi bencana dan adaptasi perubahan iklim, serta pengelolaan kawasan konservasi dan jenis ikan.

Di samping itu, KKP juga memiliki kebijakan penangkapan ikan terukur yang targetnya memerangi praktik illegal fishing, distribusi pertumbuhan ekonomi secara merata di wilayah pesisir untuk pengentasan kemiskinan, hingga menjamin kesehatan laut untuk jangka waktu yang panjang. 

Selain dalam kerangka ECSWG, dukungan KKP untuk Presidensi G20 Indonesia 2022 dapat diperluas melalui tema payung “Blue Economy: Towards Global Recovery”. Ada dua pilar di dalamnya yakni meningkatkan kesehatan dan perlindungan ekosistem laut melalui rehabillitasi ekosistem pesisir, mitigasi bencana dan adaptasi perubahan iklim, pengelolaan kawasan konservasi dan jenis ikan, pemberantasan IUU Fishing serta memerangi sampah laut.

"Kemudian mendukung pemulihan pasca pandemi dan ketahanan pangan melalui peningkatan produktivitas perikanan budidaya yang berkelanjutan, penangkapan terukur serta peningkatan mutu dan keamanan pangan," kata Antam.

Presidensi G20 Indonesia 2022 berlangsung sejak awal Desember 2021 dan puncaknya di Bali dalam gelaran G20 Leaders' Summit.  

Presiden Joko Widodo saat pembukaan Presidensi G20 Indonesia pada 1 Desember lalu menekankan, agar presidensi Indonesia tidak sebatas seremonial. Indonesia harus mampu mendorong negara-negara G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata dan terobosan-terobosan besar.

Presidensi Indonesia juga akan digunakan untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan negara-negara berkembang. Presiden Jokowi menegaskan Indonesia berusaha membangun tata kelola dunia yang lebih adil.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus