Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Kemajuan teknologi dan komunikasi secara digital sangat dimanfaatkan oleh perangkat Desa di wilayah Bayung Lencir Kabupaten Muba. Menjadi inisiator pertama di Indonesia, kini seluruh perangkat pelayanan publik di tingkat Desa wilayah Kecamatan Bayung Lencir 100 persen telah menerapkan Aplikasi Srikandi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aplikasi Srikandi merupakan aplikasi yang diluncurkan Pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Aplikasi Srikandi juga bertujuan menciptakan kelancaran dalam persyaratan dan kearsipan secara elektronik yang efektif dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aplikasi ini dapat memenuhi kebutuhan pembuatan surat menyurat dan arsip elektronik secara online secara integrasi serta terekam pada pusat data nasional. "Hari ini sejarah berulang kembali di Kabupaten Muba, Aplikasi Srikandi berhasil diterapkan di seluruh Desa di Bayung Lencir. Ini menjadi inisiator pertama di Indonesia," kata Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia Desi Pratiwi.
Ia menjelaskan, pada 21 Juli 2022 Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud berhasil memboyong OPD Muba menerapkan Aplikasi Srikandi yang pertama di Sumsel, kini Pj Bupati Apriyadi Mahmud berhasil memboyong seluruh desa pelosok di Muba khususnya di Bayung Lencir menjadi yang pertama di Indonesia 100 persen menerapkan Aplikasi Srikandi. "Ini wujud perkembangan yang sangat strategis. Tidak hanya komitmen mempermudah pelayanan publik saja tetapi komitmen mewujudkan pelayanan yang transparan dan akuntabel," ujarnya.
Menurutnya, jajaran Kecamatan Bayung Lencir akan menjadi pusat studi tiru di Indonesia dalam menerapkan Aplikasi Srikandi yang menjangkau hingga ke tingkat Desa. "Pemerintah Pusat sangat kagum dengan realisasi dan capaian yang telah dilakukan sejauh ini".
Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud, mengatakan penerapan Aplikasi Srikandi yang telah menyasar ke seluruh pelosok Desa di Bayung Lencir ini dapat diikuti seluruh perangkat Kecamatan lainnya di Muba untuk diterapkan di seluruh Desa masing-masing. "Percayalah melalui Aplikasi Srikandi ini pelayanan yang kita berikan ke masyarakat sangat mudah dijangkau," kata Apriyadi.
Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini mengaku, banyak manfaat positif yang dirasakan setelah menjalankan Aplikasi Srikandi. "Terima kasih kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba dan Dinas Kominfo Muba yang sangat all out mendampingi dan menerapkan Aplikasi Srikandi ini ke tiap OPD hingga perangkat Kecamatan dan Desa di Muba, ini merupakan salah satu bagian percepatan transformasi digital menuju Muba Smart Regency," ujarnya.
Adapun, Camat Bayung Lencir, Muhammad Imron mengaku pihaknya siap menjadi locus pusat studi tiru dalam penerapan Aplikasi Srikandi yang menyasar Pedesaan. "Prinsipnya kami siap, terlebih pelayanan publik di dalam Aplikasi Srikandi ini menjadi lebih transparan dan gampang diakses masyarakat khususnya di wilayah Bayung Lencir," ujarnya.
Kades Simpang Bayat Fatur Rohman mengatakan, sejak menerapkan Aplikasi Srikandi dirinya hanya cukup membawa Gawai atau gadget untuk memenuhi pelayanan administrasi kepada masyarakat. "Ini sangat memudahkan perangkat Desa dan warga, bisa kapan saja dan dimana saja kami perangkat desa bisa memenuhi pelayanan administrasi untuk warga Desa," kata dia. (*)