Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penjabat Gubernur Jateng Apresiasi Program Sekolah Damai BNPT

Dalam menciptakan lingkungan sekolah yang pro-toleransi dan anti-kekerasan, Nana menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak.

13 Desember 2024 | 13.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyambut baik inisiatif Sekolah Damai yang digagas oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Wahid Foundation mengantisipasi tantangan globalisasi, khususnya masuknya paham transnasional yang bertentangan dengan ideologi luhur bangsa Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Nana, globalisasi membawa peluang sekaligus tantangan, terutama dalam menjaga karakter bangsa di tengah derasnya arus informasi. Ia menyoroti berbagai ancaman yang dapat merusak moral generasi muda. “Ini adalah program positif yang harus terus dikembangkan,” ujarnya saat mengunjungi SMAN 13 Semarang, pada Kamis, 12 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nana juga menekankan pentingnya pendidikan toleransi dan anti kekerasan yang harus ditanamkan sejak dini kepada generasi muda. Menurutnya, hal ini sangat relevan karena generasi muda memegang peranan penting sebagai penentu masa depan bangsa. “Jangan sampai generasi muda kehilangan arah, karena di pundak merekalah masa depan Indonesia berada,” katanya.

Dalam menciptakan lingkungan sekolah yang pro-toleransi dan anti-kekerasan, Nana menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak. “Jika tidak kita kawal, akan ada penyusupan yang dapat mengarahkan anak-anak ke arah negatif. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak sekolah sangat diperlukan,” ujar Nana.

Nana pun mengapresiasi keberhasilan penerapan Sekolah Damai di 79 SMA/SMK di Jawa Tengah, termasuk SMAN 13 yang dinilai sebagai salah satu pelaksana terbaik. Ia berharap program ini tidak hanya dipertahankan, tetapi juga diperluas agar mencakup lebih banyak sekolah di masa depan. “Saya berharap ke depannya semua sekolah bisa menjadi Sekolah Damai,” katanya.

Kepala BNPT Komisaris Jendral Polisi, Eddy Hartono menyoroti dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menyukseskan program ini. Dukungan tersebut diwujudkan melalui integrasi Rencana Aksi Daerah (RAD) ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Hal ini menunjukkan komitmen Jawa Tengah dalam mendorong perdamaian dan toleransi di dunia pendidikan,” kata dia. (*)

Bestari Saniya Rakhmi

Bestari Saniya Rakhmi

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus