Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Masjid Keliling di Jepang Sambut Olimpiade, Ini Penampakannya...

Perusahaan olahraga menciptakan Masjid Keliling untuk persiapan Olimpiade Musim Panas di Jepang pada 2020 untuk menyambut pengunjung Muslim.

27 Juli 2018 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk menyambut Olimpiade Musim Panas 2020 di Jepang, perusahaan olahraga menciptakan sebuah truk yang disebut Masjid Keliling untuk memudahkan pengunjung Muslim beribadah.

Yasuharu Inoue, CEO Proyek Yasu, mengatakan ide karena tidak cukup masjid di Jepang bagi pengunjung Muslim saat Olimpiade yang cukup mengganggu tuan rumah atas persiapan Olimpiade. Masjid Kelilingnya dapat melakukan perjalanan ke berbagai tempat di sekitar venue Olimpiade sesuai kebutuhan.

Baca: Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020, Jepang Siapkan Masjid Keliling

"Sebagai negara yang terbuka dan ramah, kami ingin berbagi ide "omotenashi" (keramahan Jepang) dengan orang-orang Muslim," kata Inoue, seperti dilansir Associated Press, 26 Juli 2018.

Dalam foto 20 Juli 2018 ini memperlihatkan Yasuharu Inoue, ketua Komite Eksekutif Masjid Mobile, memamerkan model skala Masjid Mobile, sebuah masjid di atas roda dengan kapasitas hingga 50 orang, di Tokyo.[AP Photo / Nicola Shannon]

Masjid Keliling pertama di Jepang diresmikan awal pekan ini di luar Toyota Stadium, tempat perhelatan utama ajang sepak bola J-League di Toyota City, yang juga merupakan markas besar perusahaan mobil dengan nama yang sama.

Bagian belakang truk seberat 25 ton yang dimodifikasi dengan pintu masuk, kemudian sisi truk bisa meluncur ke samping dan melipatgandakan lebar truk. Ruangan seluas 48 meter persegi dapat menampung 50 orang.

Foto yang diambil pada 20 Juli 2018, memperlihatkan Yasuharu Inoue, ketua Komite Eksekutif Masjid Mobile, menunjukkan model skala Masjid Mobile, sebuah masjid di atas roda dengan kapasitas hingga 50 orang di Tokyo.[AP Photo / Nicola Shannon]

Para pengunjung Muslim yang hendak salat di dalam Masjid keliling tidak perlu khawatir soal ketersediaan air, sebab Masjid Keliling menyediakan keran dan area wudhu.

Tatsuya Sakaguchi, salah satu tamu resmi peresmian Masjid Keliling, berharap Masjid keliling akan membantu membuka pikiran orang-orang di seluruh dunia.

"Melihat dari luar pada orang-orang di Masjid, mereka terlihat sangat bahagia," kata Sakaguchi, wakil direktur dari perusahaan ritel Osaka.

Inoue mengatakan inspirasi untuk proyek datang kepadanya dalam perjalanan ke Qatar empat tahun lalu.

Lihat foto: Jepang Luncurkan Truk Masjid Keliling untuk Olimpiade 2020

Awalnya, penyelenggara proyek berencana untuk menargetkan acara olahraga internasional baik di Jepang maupun di luar negeri. Inoue mengatakan dia berharap proyek ini akan melakukan lebih dari sekadar mengisi celah dalam infrastruktur keagamaan.

"Ke depan, saya akan sangat senang jika orang-orang dari Indonesia, Malaysia, Afrika, Timur Tengah dan, misalnya, pengungsi yang datang dari Suriah dapat menggunakan masjid sebagai alat untuk mempromosikan perdamaian dunia," kata Inoue.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus