Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Suster Andre, Manusia Tertua di Dunia yang Gemar Makan Coklat dan Minum Anggur

Seorang biarawati berusia 118 tahun yang tinggal di panti jompo di Prancis selatan kini menjadi manusia tertua di dunia yang masih hidup

27 April 2022 | 13.13 WIB

Suster Andre, yang akan berusia 117 tahun, selamat dari COVID-19 di rumah jompo di Toulon, Prancis selatan.  Foto: Screengrab dari BFMTV melalui Reuters
Perbesar
Suster Andre, yang akan berusia 117 tahun, selamat dari COVID-19 di rumah jompo di Toulon, Prancis selatan. Foto: Screengrab dari BFMTV melalui Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Seorang biarawati berusia 118 tahun yang tinggal di panti jompo di Prancis selatan kini menjadi manusia tertua di dunia yang masih hidup, menurut Guinness World Records.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Seperti dilansir CBS News Rabu 27 April 2022, Suster André juga merupakan biarawati tertua yang masih hidup di dunia dan biarawati tertua yang pernah ada, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh otoritas pemecah rekor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lahir sebagai Lucile Randon pada 11 Februari 1904, Suster André telah mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk pelayanan keagamaan. Sebelum menjadi biarawati Katolik, dia merawat anak-anak selama Perang Dunia II dan kemudian menghabiskan 28 tahun hidupnya untuk merawat anak yatim dan orang tua di rumah sakit.

Suster André, yang tinggal di dekat Kota Toulon, Prancis, juga merupakan orang tertua yang selamat dari COVID-19 di dunia. Pernyataan Guinness World Records mengatakan dia dites positif terkena virus pada awal 2021, tetapi pulih sepenuhnya dalam waktu tiga minggu, tepat saat ulang tahunnya yang ke-117.

Dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Prancis RMC Story, Sister André memiliki perasaan yang campur aduk tentang menjadi orang tertua yang masih hidup.

"Saya merasa akan lebih baik di surga, tetapi Tuhan yang baik belum menginginkan saya," katanya, menyebut gelar itu sebagai "kehormatan yang menyedihkan." Namun, ia juga mengungkapkan kegembiraannya karena "dimanjakan" oleh keluarganya.

Sister André menikmati cokelat dan anggur -- dan minum segelas setiap hari – demikian pernyataan panti jomponya, Résidence Catherine Labouré.

Ketika dia berusia 118 tahun awal tahun ini, biarawati tua itu menerima catatan ulang tahun dengan tulisan tangan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron. Macron menjadi presiden Prancis ke-18 dalam hidupnya. Ada juga 10 Paus berbeda yang memimpin Gereja Katolik sejak dia lahir.

Suster André menjadi yang tertua di dunia setelah kematian Kane Tanaka, seorang wanita Jepang yang sebelumnya disertifikasi sebagai orang tertua di dunia, yang meninggal pada usia 119 pada 19 April.

Gelar manusia tertua di dunia yang pernah tercatat menjadi milik seorang wanita Prancis. Lahir pada 21 Februari 1875, kehidupan Jeanne Louise Calment berlangsung selama 122 tahun dan 164 hari, menurut pernyataan Guinness World Records.

SUMBER: CBS NEWS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus