Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Halmahera, Maluku Utara, berkekuatan Magnitudo 5,9 telah membuat banyak warga di Galela berlarian ke luar rumah pada Selasa pagi menjelang siang waktu setempat. BMKG mengukur skala intensitas guncangan gempa itu memang yang terkuat dirasakan di kota kecil di Kabupaten Halmahera Utara tersebut, yakni pada skala IV MMI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Warga lari berhamburan ke luar rumah karena terkejut adanya guncangan kuat yang terjadi secara tiba-tiba," seperti tertulis dalam keterangan yang dibagikan Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Selasa 5 April 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menerangkan, berdasarkan hasil analisis BMKG, pusat gempa yang berdasarkan info awalnya disebutkan berkekuatan M6,0 ini berada di laut pada jarak 77 kilometer arah barat laut Loloda, Halmahera Barat. Kedalamannya 10 kilometer. Gempa yang terjadi tergolong dangkal akibat adanya deformasi batuan atau patahan pada Lempeng Laut Maluku.
Getaran gempa itu bisa dirasakan sampai ke Bitung dan Siau di Sulawesi Utara dengan intensitas, masing-masing, II-III dan II MMI. Sedangkan di Halmahera Barat terukur III MMI. Intensitas gempa skala II MMI setara getaran yang membuat benda ringan yang tergantung bergoyang. Sedangkan III MMI terasa di dalam rumah seakan ada truk melintas, dan IV MMI membuat pintu dan jendela rumah berderit.
Hasil pemodelan BMKG juga telah sejak awal menyatakan gempa tidak berpotensi tsunami. "Karena magnitudonya relatif kecil untuk dapat menciptakan deformasi dasar laut hingga mengganggu kolom air laut," kata Daryono.
Belum ada lagi aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terekam namun Daryono mengingatkan kalau wilayah Laut Maluku merupakan kawasan rawan gempa dan tsunami. Sejarah mencatat di wilayah ini pernah terjadi beberapa gempa kuat dan memicu tsunami seperti yang pernah terjadi pada 1608, 1845, 1852, 1857, 1889, 1907, dan 1939.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.