Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat terjadinya gempa tektonik bermagnitudo 4,7 Ahad 24 Maret 2024 pukul 22.34 WIB di dekat Pangandaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan laporan masyarakat dan peta guncangan gempa BMKG, getaran di Pangandaran terasa nyata di dalam rumah seakan ada truk yang melintas atau berskala intensitas III MMI. Di daerah Tasikmalaya, Jawa Barat, dan Cilacap, Jawa Tengah, guncangan lindu terasa dengan skala antara II-III MMI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Banyumas, Jawa Tengah, dampak gempa ini dirasakan dengan skala intensitas II MMI. Getaran gempa dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sejauh ini, menurut BMKG, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Gempa bermagnitudo 4,7 itu berpusat pada koordinat 7,84 derajat Lintang Selatan dan 108.62 derajat Bujur Timur. "Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 20 kiloneter arah tenggara dari pusat Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto lewat keterangan tertulis Ahad 24 Maret 2024 malam.
Berasal dari kedalaman 80 kilometer, gempa di Pangandaran ini tergolong menengah. "Akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia," kata Hartanto. Hingga pukul 22.55 WIB, belum ada aktivitas gempa bumi susulan.
ANWAR SISWADI