Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Newsletter

Apa Hasil COP15 Montreal?

PBB kembali menyelenggarakan conference of the parties untuk keanekaragaman hayati atau COP15 di Montreal, Kanada.

23 Desember 2022 | 15.00 WIB

 PBB kembali menyelenggarakan conference of the parties untuk keanekaragaman hayati ke-15 atau COP15 di Montreal, Kanada. Para delegasi menyepakati perjanjian melindungi alam hingga 2030 atau yang disebut "Biodiversity Agreement".
Perbesar
PBB kembali menyelenggarakan conference of the parties untuk keanekaragaman hayati ke-15 atau COP15 di Montreal, Kanada. Para delegasi menyepakati perjanjian melindungi alam hingga 2030 atau yang disebut "Biodiversity Agreement".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Konferensi Iklim COP27 di Sharm el-Sheikh, Mesir, PBB kembali menyelenggarakan conference of the parties untuk keanekaragaman hayati. Konferensi ini populer dengan nama COP CBD atau convention on biological diversity. Tahun ini COP CBD memasuki konferensi ke-15 atau COP15. Lokasinya di Montreal, Kanada.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebenarnya tuan rumah COP CBD adalah Kunming, Cina, pada 11-15 Oktober 201. Setelah ditunda tiga kali karena pandemi, COP15 digeser ke Montreal karena banyak tema yang belum rampung dibahas. Dihadiri hampir 188 negara anggota PBB, COP15 ini dibayangi kegagalan menyepakati Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Pasca-2020 (Post-2020 GBF), yang drafnya sudah disusun tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, pada hari terakhir, 19 Desember 2022, para delegasi menyepakati perjanjian melindungi alam hingga 2030 atau yang disebut “Biodiversity Agreement”. Salah satu kesepakatan adalah Target 30 x 30 atau menyediakan 30 persen wilayah daratan dan 30 persen wilayah perairan untuk konservasi.

Kubu High Ambition Coalition for Nature and People yang dipelopori oleh Kosta Rika dan Prancis mengklaim mendapat sokongan lebih dari 100 negara untuk mendukung dan siap mengimplementasikan Target 30x30. Sementara kubu Leaders Pledge for Nature yang mengklaim didukung 94 negara yang telah berkomitmen untuk memulihkan hilangnya keanekaragaman hayati pada tahun 2030.

Di mana Indonesia? Direktur Lingkungan Hidup Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Medrilzam, mengatakan Indonesia menekankan bahwa kuantitas kawasan konservasi tidak menjamin kualitas kawasan tersebut..

Menurut Medrilzam, Indonesia saat ini memiliki kawasan konservasi daratan seluas 26,89 juta hektare dan kawasan konservasi perairan 5,32 juta hektare yang dikelola Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Selain itu, hingga 2021 kawasan konservasi perairan telah mencapai 28,4 juta hektare atau 8,7 persen dari total luas perairan Indonesia.

Apa lagi hasil-hasil yang dicapai dalam COP15 CBD di Montreal? Kami menulis apa yang terjadi di baliknya. Selamat membaca.

 

Dody Hidayat

Redaktur Utama

 

LINGKUNGAN

Konservasi adalah Investasi

Konferensi Keanekaragaman Hayati COP15 di Montreal, Kanada dibayangi kegagalan menelurkan kesepakatan global. Apa saja target COP CBD?

 

OLAHRAGA

Rahasia Sukses Tim Singa Atlas

Maroko menjadi negara Afrika pertama yang berhasil mencapai babak semifinal Piala Dunia. Apa saja rahasia sukses tim nasional negara itu?

 

WAWANCARA

Duta Besar Denmark

Denmark aktif berinvestasi dalam ekosistem hijau di Indonesia. Dari pengolahan sampah hingga energi terbarukan. Mengapa?

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus