Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Newsletter

Tokoh Golkar Agung Laksono dan Jusuf Kalla Sama-sama Mengklaim Ketua Umum Palang Merah Indonesia yang Sah

Tokoh elite Partai Golkar Agung Laksono dan Jusuf Kalla saling mengklaim sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia atau PMI yang sah.

11 Desember 2024 | 17.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nasional

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Agung Laksono Versus Jusuf Kalla: Konflik Elite Golkar di Palang Merah Indonesia

Kubu Agung Laksono dan Jusuf Kalla saling mengklaim sebagai pengurus Palang Merah Indonesia atau PMI periode 2024-2029 yang sah. Jusuf Kalla terpilih sebagai ketua umum PMI lewat musyawarah nasional ke-22 PMI di Jakarta. Agung Laksono melawan dengan menggelar munas tandingan. Kedua elite Partai Golkar itu sama-sama menyatakan berpijak pada AD/ART organisasi. Kini kedua kubu menunggu keputusan Kementerian Hukum. Apa saja dasar pertimbangan kedua kubu mengklaim sebagai pengurus Palang Merah Indonesia yang sah? Baca selengkapnya di sini

Ekbis

Apa Risiko Impor Sapi Brasil

Rencana pemerintah mengimpor sapi dari Brasil menimbulkan kekhawatiran di kalangan peternak.

Kementerian Pertanian sedang menyusun perubahan kedua dari aturan impor sapi perah yang dimuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2016 untuk mengakomodasi kedatangan sapi hidup asal Brasil. Rencana pemerintah mengimpor sapi dari Brasil menimbulkan kekhawatiran di kalangan peternak soal risiko penyebaran penyakit mulut dan kuku. Sebab, Brasil belum bebas total dari PMK. Apalagi wabah PMK yang kembali muncul di Indonesia pada 2022 belum sepenuhnya terkendali. Apa saja risiko impor sapi dari Brasil? Selengkapnya baca di sini

Hukum

Mengapa Aparatur Hukum Gagap Memakai UU TPKS Menangani Kasus Kekerasan Seksual?

Aparat penegak hukum - polisi, jaksa dan hakim - kerap mengabaikan UU TPKS karena berbagai hal.

UU TPKS sudah berlaku sejak 2022, namun ada satu pun kasus kekerasan seksual yang divonis dengan beleid itu. Aparat penegak hukum - polisi, jaksa dan hakim - kerap mengabaikan UU itu karena berbagai hal.  Mulai dari pemahaman yang kurang, perspektif yang tidak pro terhadap korban, sarana di berbagai daerah yang belum menunjang, hingga masalah aturan turunan yang belum keluar.Artikel lengkap ada di sini

Budaya

Hari HAM Sedunia, Dialita Melawan Stigma

Kelompok Paduan Suara Dialita membawakan lagu-lagu karya tahanan politik pasca-peristiwa G30S.

Kelompok Paduan Suara Dialita kembali tampil dalam peluncuran buku terbaru tentang Mia Bustam pada akhir pekan lalu menjelang Hari HAM Sedunia, 10 Desember. Dialita menyuarakan sejarah kelam tragedi 1965 dengan membawakan lagu-lagu karya tahanan politik pasca-peristiwa G30S. Dengan anggota yang kian sepuh, Dialita kesulitan mencari generasi penerus. Baca di sini untuk lebih lengkap 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus