Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Keperkasaan Si Gurita Hijau

United merancang taktik permainan saat berlatih di Dubai.

15 Januari 2019 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kiper Manchester United, David de Gea, saat melawan Tottenham Hotspur, dalam pertandingan Liga Premier di Stadion Wembley, London, Inggris,Minggu lalu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

LONDON - Seusai pertandingan melawan Manchester United, gelandang Tottenham, Harry Winks, 22 tahun, ditodong banyak pertanyaan oleh reporter televisi klub itu. Menurut Winksy-panggilannya semestinya mereka pantas menang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Reporter itu kemudian tergelitik. Dia menyinggung tentang 20 tendangan yang dilepaskan para pemain Spurs ke gawang United. Namun tak satu pun yang jadi gol. Apakah hari ini Tottenham sial?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Winksy kali ini menggelengkan kepalanya. "Bukan," kata dia. Wink mengatakan semua karena ketangguhan kiper United, David de Gea.

"Anda harus memberikan kredit kepada kiper mereka. Dia memenangi pertandingan ini," ujarnya. "Ia melakukan banyak sekali penyelamatan penting, dan itu sulit diterima."

De Gea, yang dibawa ke Old Trafford pada 2011, memang menjadi bintang dalam pertandingan pada pekan ke-22 di Stadion Wembley, Senin dinihari lalu, tersebut.

De Gea-yang terpilih menjadi man of the match-memang aktor penting dalam pertandingan itu. Sebanyak 11 tendangan ke gawang dari tim tuan rumah berhasil dia gagalkan.

Barney Ronay, penulis The Guardian, menggambarkan kiper tim nasional Spanyol itu tak ubahnya seperti gurita hijau. Tangan dan kakinya tak pernah diam membendung bola yang mengarah ke gawangnya.

Pada awal babak pertama, gawangnya bobol. Namun itu dianulir hakim garis karena pemain Hotspur tepergok berada dalam posisi offside.

Setelah itu, De Gea menjaga gawangnya dengan sempurna. Manajer United, Ole Gunnar Solskjaer, pun memujinya setinggi langit. "Kami memiliki salah satu kiper terbaik di dunia. Saya sudah katakan itu berkali-kali," ucapnya seusai pertandingan.

Kemenangan 1-0, dengan gol yang dicetak Marcus Rashford pada menit ke-44, punya banyak arti bagi United. Kini mereka mencatat setengah lusin kemenangan berturut-turut.

Rentetan kemenangan itu membuat nama pelatih asal Norwegia tersebut makin cemerlang. Ia telah melewati prestasi Sir Matt Busby-pelatih legendaris United-yang sebelumnya membuat deretan lima kemenangan.

Lebih dari itu, yang penting adalah efeknya untuk klub. Klub berjulukan Setan Merah ini pun memiliki kesempatan untuk merangsek ke empat besar, yang jadi idaman setiap klub di Liga Primer. Poin mereka sama dengan Arsenal, yakni 41 angka.

Selain itu, hal yang tak kalah penting adalah kemenangan atas Hotspur menjadi jawaban dari Solskjaer. Sebelumnya, mereka menang saat melawan tim-tim yang berada di papan bawah klasemen.

  

Di luar Wembley, Darren Fletcher menjadi tamu dalam program televisi Match of the Day 2. Bekas pemain United itu melihat kemenangan merupakan sebuah skema yang dipersiapkan dengan baik. Kunci kemenangan itu adalah taktik Solskjaer yang dijalankan dengan baik oleh pasukannya.

"Taktik yang mereka mainkan pada babak pertama luar biasa. Setiap ada kesempatan, mereka menggunakannya dengan baik," katanya. "Mereka mengambil permainan sejak awal babak pertama."

Fletcher melihat dua pemain United yang memiliki kecepatan, yakni Martial dan Rashford, menusuk dari arah sayap yang dijaga dua full back, Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen. "Mereka melakukannya sepanjang pertandingan," ujarnya.

Taktik itu berhasil. Vertonghen tak mampu mengejar kecepatan lari Rashford setelah menerima umpan dari Paul Pogba. Rashford, yang berlari menggiring bola, kemudian menaklukkan Hugo Lloris dengan bola menyusur tanah.

Satu lagi yang dicatat Fletcher adalah keberhasilan peran yang dimainkan Jesse Lingard dalam mengacaukan permainan lawan. Taktik yang berhasil.

"Anda lihat reaksi dari anggota staf pelatih ketika gol terjadi. Mereka bersorak bersama. Itu menjadi game plan yang dijalankan dengan baik," ucapnya.

Pogba membenarkan analisis Fletcher. Seusai pertandingan, kepada Skysports, dia bercerita tentang taktik yang mereka mainkan.

"Itu memang operan bola yang bagus sekali. Namun semua itu kami lakukan dengan latihan," tuturnya. "Kami tahu bahwa di sanalah letak kelemahan Tottenham."

Setelah membekuk Reading di babak ketiga kompetisi Piala FA pada pekan lalu, Solskjaer membawa seluruh pasukannya ke Dubai, Uni Emirat Arab. Lazimnya, mereka mencari matahari untuk berlatih. Maklum, cuaca di Inggris sedang menggigit tulang.

Ternyata mereka tak hanya mencari matahari, tapi juga merancang taktik untuk menekuk Spurs. Bersama tim, mereka pun membuat simulasi permainan.

"Ketika mereka menyerang satu sisi, kami perlu menyerang sisi yang berlawanan," tuturnya. "Itulah yang kami lakukan dalam latihan."

Menurut Pogba, skema permainan itu bisa mereka lakukan dalam sebuah se-rangan balik. Kesempatan itu pun datang.

Pada menit ke-44, saat berhasil merebut bola dari Kieran Trippier, Pogba kemudian menjalankan skema permainan yang sudah mereka terapkan selama di Dubai.

"Saat Rashford berlari, ketika berusaha memberikan umpan kepadanya. Dan itu berhasil. Gol."

Namun, di balik semua itu, menurut pemain yang membawa Prancis menjadi juara dunia pada tahun lalu tersebut, keberhasilan taktik ini menjadi sedikit bagian dari perubahan suasana di timnya.

Menurut dia, perolehan yang dicapai United tak lain karena gaya Solskjaer dalam menangani klub, yang dianggapnya menyenangkan. Tentu itu berbeda dengan yang ia terima saat dipegang Jose Mourinho.

DAILYMAIL | SKYSPORTS | GUARDIAN | IRFAN BUDIMAN

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus