Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepergian Diego Michiels dari Borneo FC membuat posisi kapten utama klub itu kosong. Ada tiga kandidat calon pengganti yang tengah ditimbang pelatih untuk penggantinya, yakni Sultan Samma, Javlon Guseynov, dan Hendro Siswanto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin sebenarnya menyayangkan kepergian Diego. Sebab sang pemain dikenal punya kualitas mumpuni.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Diego juga orang yang sangat baik. Di dalam atau luar lapangan selalu ramah," kata Amir, sapaannya, seperti dikutip laman Liga Indonesia Baru.
Namun Amir tak bisa menahan keputusan Diego Michiels untuk pergi. Sebab pemain datang dan pergi merupakan hal biasa dalam industri sepak bola.
"Perginya Diego otomatis menambah beban kami untuk mencari pengganti sepadan. Semoga manajemen bisa mendapat yang sesuai," kata dia.
Menurut Amir, saat ini posisi yang ditinggalkan Diego hanya diisi pemain muda. Menit bermain yang minim membuat staf pelatih enggan mengambil risiko jika dipaksa bermain di Liga 1.
"Kami perlu pengganti yang sesuai karena pemain muda perlu menit bermain lebih banyak. Harapannya pemain muda juga bisa memetik pelajaran dari senior mereka nanti," harapnya.
Sementara untuk pemegang ban kapten, Amir menilai ada tiga pemain yang layak, yakni Javlon, Hendro, dan Sultan.
Ketiga pemain yang disebut Amir punya sarat pengalaman bermain. Selain itu mereka punya peran penting di setiap posisi masing-masing.
"Paling penting mereka berpengalaman. Jadi paham bagaimana memimpin tim di lapangan. Siapa saja yang dipercaya harus didukung," kata dia.
Borneo FC tersisih di babak penyisihan grup Piala Menpora 2021. Mereka gagal menang dalam tiga laga yang dijalaninya.
Baca Juga: Jadwal Live Semifinal Piala Menpora 2021