Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Rahasia di Balik Kekuatan Mike Tyson: Latihan 60 Jam Seminggu

Di bawah gemblengan Cus D'Amato, Mike Tyson berlatih 60 jam seminggu dan menjadi petinju paling berbahaya.

5 Mei 2020 | 10.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mike Tyson adalah salah satu petinju paling ganas yang pernah ada di kelas berat. Fisiknya sangat kuat, sehingga bisa mengalahkan lawan-lawannya dengan sangat cepat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bahkan dalam usia 53 tahun setelah hampir 15 tahun tidak naik ring, ia masih menampilkan kecepatan dan tenaga pukulannya dalam sebuah latihan, Jumat lalu, 1 Mei 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk petinju kelas berat ia memiliki kecepatan, ketangkasan dan kekuatan yang hebat. Bahkan dianggap sebagai salah satu petinju kelas berat terbesar sepanjang masa.

Ketangguhan Tyson berkat tempaan pelatih Cus D'Amato dan Kevin Rooney, yang menemukannya saat masih berumur 13 tahun. Cus D'Amato mengasuh Tyson ketika ibunya meninggal dan dari sana dia memikirkan semua yang dia tahu tentang tinju.

Dia membangun kepercayaan diri Tyson, mengajarinya untuk memproyeksikan ketakutannya pada lawannya, menyempurnakan tekniknya dan banyak lagi.

Pelatih ini mengajarinya untuk berdedikasi dan disiplin. D'Amato juga menanamkan ke Tyson pola pikir seorang juara terlebih dahulu agar dia benar-benar menjadi seorang juara.

D'Amato sebelum telah melahirkan dua juara dunia Floyd Patterson dan JoseTorres. Dia melihat juara dunia berikutnya pada seorang bocah lelaki bernama Mike.

Pada usia 13 tahun, Mike Tyson sudah berlatih dengan memukul sand sag 135 kg. Dia juga biasa latih tanding melawan petinju yang lebih tua dan menang.

Sayangnya Cus D'Amato meninggal setahun sebelum Tyson menjadi juara kelas berat termuda pada 1986. Kevin Rooney mengambil alih sebagai pelatih utamanya.

Tyson menjalani latihan berat, 50 - 60 jam seminggu. Ia rutin melakukan 200 kali sit-up, 50 dips, 50 push-up dan mengangkat beban. Latihan ini bisa dilakukan 10 kali sepanjang hari, enam hari seminggu.

Menurut laman Forsight, Juni 2017,  jadwal latihan Tyson dimulai pukul 04.00 dan baru berakhir pukul 21.00.

Latihan itu bertambah terlebih menjelang pertandingan. Empat atau lima pekan sebelum naik ring, Tyson berlatih 50-60 jam seminggu, enam hari penuh.

Ia akan latih tanding 200 kali tanpa pelindung kepala karena D'Amato yakin helm hanya membuat petinju kehilangan kepekaan. Biasanya berat badan Tyson akan turun 7-9 kg di pelatihan ini. 

FORSIGHT | BODHIZONE

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus