Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Habiskan Dana Rp2 Miliar, Patung Anton Tifaona di Lembata Siap Diresmikan

Acara peresmian Patung Brigjen Anton Enga Tifaona ini akan dimulai dengan misa Gereja Kristus Raja Lewoleba.

26 Januari 2023 | 23.28 WIB

Patung Brigjen Pol. (Purn) Antonius Stephanus Enga Tifaona yang dibuat oleh seniman Dolorsa Sinaga telah berdiri gagah di Monumen Anton Enga Tifaona yang berada di Simpang Lima Wangatoa, Kecamatan Nubatukan, Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Foto dok: Yayasan Anton Tifaona
Perbesar
Patung Brigjen Pol. (Purn) Antonius Stephanus Enga Tifaona yang dibuat oleh seniman Dolorsa Sinaga telah berdiri gagah di Monumen Anton Enga Tifaona yang berada di Simpang Lima Wangatoa, Kecamatan Nubatukan, Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Foto dok: Yayasan Anton Tifaona

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Lewoleba - Patung Brigjen Anton Enga Tifaona yang terletak di Jalan Wangatoa, Kabupaten Lembata, NTT, dibangun sejak 2022 dan menelan dana sebear Rp2 miliar telah rampung dikerjakan. Patung ini siap diresmikan pada Jumat, 27 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pengerjaan patung ini menghabiskan dana Rp2 miliar," kata juru bicara keluarga Tifaona, Alexander Bala Tifaona kepada Tempo, Kamis, 26 Januari 2023, saat kunjungi rumah adat Tifaona di Desa Imulolong, Kecamatan Wulandoni. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dana pembangunan patung tersebut, menurut dia, merupakan dana Yayasan Anton Enga Tifaona. Jadi ada donatur yayasan yang membiayai pembangunan patung ini. 

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pembangunan patung Brigjen Anton Enga Tifaona," katanya.

Sehari sebelum peresmian yang akan dilakukan pada Jumat, 27 Januari 2023, kamis ini panitia nasional pencalonan pahlawan nasional memulai rangkaian acara dengan menggelar dua acara adat. 

Kedua acara tersebut adalah Prosesi Masuk Rumah Besar yang diadakan di Imulolong, kampung halaman Anton Enga Tifaona, dan Upacara Adat yang melibatkan para pemangku adat di kota Lewoleba di lokasi monumen tersebut di Simpang Lima Wangatoa. 

“Acara di Imulolong ini merupakan simbol untuk mengingatkan kami semua, anak-anak Anton Enga Tifaona, bahwa Papa lahir dan pernah dibesarkan di desa itu, di Rumah Besar yang kami kunjungi tadi,” Alexander Bala Tifaona.

Imulolong merupakan salah satu desa kecil yang berada di Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Propinsi Nusa Tenggara Timur. 

“Masuk ke rumah besar ini memberikan makna mendalam bagi kami, bahwa sekalipun semua anak-anak almarhum lahir dan besar di pulau Jawa, kami harus tetap mengingat tempat di mana para leluhur kami berasal di Lewotana,” katanya.

Sementara acara adat di lokasi monumen merupakan acara ramah tamah dengan para pemangku adat di Lewoleba untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat adat setempat.

“Kami dan keluarga besar di Imulolong menitipkan monumen ini agar dapat dirawat dan dijaga bersama-sama para pemangku adat Lamahora disini, sehingga nilai-nilai pribadi yang dilakoni Brigjen (Purn) Anton Enga Tifaona ini dapat lebih dikenal secara dekat dan menjadi inspirasi bagi generasi muda di Lembata secara khusus,” ujarnya.

Pendirian monumen ini, katanya, merupakan bagian dari pencalonan Anton Enga Tifaona sebagai pahlawan nasional dari Lembata yang diinisiasi oleh Forum Pahlawan Nasional (Forpolnas) sejak 2022. 

Kiprah perwira polisi yang pernah dua kali menjabat sebagai Kapolda di Maluku dan Sulut-Sulteng ini dalam perlindungan masyarakat dan bela negara seperti saat ia menjabat sebagai Komandan Antar Resort Khusus di Timor Timur, dianggap layak mendapat apresiasi. 

"Kami keluarga sangat mendukung upaya menjadikan ayah kami sebagai pahlawan nasional. Syarat menjadi pahlawan nasional adalah nama jalan dan monumen yang saat ini akan diresmikan," katanya.

Acara peresmian Patung Brigjen Anton Enga Tifaona ini akan dimulai dengan misa Gereja Kristus Raja Lewoleba. 

Monumen Brigjen (Purn) Antonius Stephanus Enga Tifaona di Lewoleba, Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibuat oleh perempuan pematung Indonesia, Dolorosa Sinaga yang karya-karyanya telah dikenal di dunia seni rupa, baik di Indonesia maupun mancanegara.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus