Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengucapkan selamat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah. Melalui video yang diunggah di akun Instagram-nya @kyai_marufami dia mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dalam merayakannya.
"Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah bersama keluarga dan sanak saudara tercinta, mohon maaf lahir dan batin," ujar Ma'ruf Amin dalam video yang diunggah pada Minggu, 1 Mei 2022.
Dalam video berdurasi 1 menit 57 detik itu, Wapres mengatakan bahwa lebaran kali ini menjadi spesial karena dirayakan bersama keluarga di kampung halaman. Selama dua tahun sebelumnya harus dibatasi akibat pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah ikhtiar dan doa kita untuk mengendalikan sebaran Covid-19 diperkenankan Allah SWT sehingga tahun ini masyarakat Indonesia bisa kembali mudik, berlebaran di kampung halaman yang tentunya telah sangat dirindukan," kata Ma'ruf.
Dia juga mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Agar kebahagiaan bersilaturahim dengan sanak saudara tetap diiringi penerapan protokol kesehatan yang ketat untuk menghindari melonjaknya kembali kasus Covid-19 pasca-Lebaran 2022 nanti," katanya.
Selain itu, Ma'ruf juga berpesan bahwa selama sebulan penuh, semua orang menikmati indahnya Ramadan melaksanakan puasa dan memperbanyak ibadah lainnya, dan melatih pengendalian diri untuk melawan hawa nafsu. Serta mengasah kepedulian terhadap sesama dalam bingkai ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah.
Menurutnya, amalan tersebut akan menjadi bekal untuk menguatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. "Dan mengembalikan jiwa kita kepada jiwa yang fitrah, jiwa yang bersih laksana bayi yang baru lahir," tutur dia.
Pemerintah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1443 H/2022 M jatuh pada Senin, 2 Mei 2022. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Minggu 1 Mei 2022.
“Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022,” ujar Menag Yaqut dalam konferensi pers yang digelar usai sidang.
Keputusan itu didasari dua hal, yakni dari paparan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag yang menyampaikan ketinggian hilal di seluruh Indonesia berada pada posisi 4 derajat 0, 59 menit sampai dengan 5 derajat 33,57 menit. Selain itu, dilihat pada parameter elongasi geosentrik berkisar antara 5,2 derajat sampai dengan 7,2 derajat.
Sementara rentang elongasi toposentris berada pada kisaran 4,9 derajat sampai dengan 6,4 derajat. Informasi hitungan hisab disebutkan telah dikonfirmasi dengan laporan sejumlah petugas Kementerian Agama di daerah yang ditempatkan di 99 tempat titik rukyat, di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini