Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Ambon - Sebuah kapal motor pengangkut puluhan drum Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan minyak tanah terbakar di perairan Pantai Desa Hila, Kecamatan Leihitu, Pulau Ambon, Maluku, hari ini, Rabu 13 Juni 2018.
Kapal motor itu terbakar sekitar 200 meter dari pesisir pantai setelah mengisi muatan berupa 30 drum BBM di Dusun Waitomu. "Rencananya puluhan drum tersebut akan dibawa ke perkampungan di pesisir Pulau Seram," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Maluku Komisaris Besar Muhammad Rum, dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 Juni 2018.
BACA JUGA: Kisah Mereka yang Selamat dari Kapal Terbakar
Kecelakaan terjadi, kata Rum, ketika salah satu awak buah kapal (ABK) bernama Rami menyalakan mesin kapal. Mendadak muncul percikan api dari mesin yang menyala, yang menyambar drum BBM dan menyebabkan kebakaran. Sontak, ABK lainnya yang berada di kapal terjun ke laut untuk menyelamatkan diri dan berenang. “Ada satu ABK yang mengalami luka bakar dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis,” kata Rum.
BACA JUGA: Begini Kronologi Kapal Terbakar milik Pertamina
Tidak ada keterangan dari polisi soal apa kerusakan mesin yang menyebabkan muncul percikan api. Tidak juga dijelaskan berapa kerugian materiil akibat kecelakaan itu dan siapa penanggungjawab kapal pengangkut tersebut. Saat ini, polisi sedang menyelidiki penyebab pasti kebakaran kapal motor tersebut.
BACA JUGA: Lagi, Kapal Terbakar di Kepulauan Seribu
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini