Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang - Pasangan Eddy Santana Putra-Rizky Aprilia resmi maju dan mendaftarkan diri di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sumatera Selatan. Duet Eddy-Rizky diusung hanya oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan Wali Kota Palembang, Eddy Santana Putra mengatakan, keinginannya maju di Pilgub Sumsel, untuk meningkatkan sumber daya manusia dan perbaikan ekonomi warga di provinsi itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini tentu akan menjadi prioritas dalam kerja kami, jika terpilih untuk mewujudkan Sumsel yang lebih baik di era baru, harapan baru dan pemimpin baru," kata Eddy ditemui saat menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Mohamad Hosein (RSMH) Palembang, hari ini.
Eddy Santana-Rizky Aprilia merupakan pasangan kedua yang mendaftar di KPU Sumsel. Sebelumnya, duet Herman Deru-Cik Ujang yang diusung oleh partai Nasdem, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera, dan Perindo, serta partai nonparlemen Partai Solidaritas Indonesia dan Partai Bulan Bintang. Pasangan Herman-Cik Ujang telah resmi mendaftar pada Rabu, kemarin.
Sedangkan, duet Mawardi Yahya-R.A. Anita Noeringhati yang diusung oleh partai Golkar, Gerindra, dan PAN, dikabarkan juga akan mendaftar ke KPU, hari ini.
Meski hanya diusung PDIP, Eddy optimistis bisa memenangkan kontestasi politik di daerahnya. Eddy pun akan segera mengundurkan diri dari posisinya saat ini, yang telah terpilih menjadi anggota DPR
Eddy menjelaskan jika dirinya akan mengajukan mundur dari anggota DPR Fraksi Gerindra. Keputusannya itu sekaligus menegaskan keyakinan dia mampu bersaing pada Pilkada 2024. Apalagi, kata dia, dunia politik ini dinamis.
"Politik itu pasti ada dinamika dan tentu akan dijalankan saja dinamika itu, optimis lagi Rizky Aprilia merupakan Kader PDIP, " timpalnya.
Sedangkan saat ditanyai soal pilihan nomor saat Pilkada, bakal calon wakil gubernur Sumsel Rizky Aprilia menjawab diplomatis. Ia ingin mendapat nomor satu, tapi partainya, PDIP berada di nomor 3. "Jadi kalau bisa tetap nomor 3," ungkapnya.