Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Pasangan calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum, sudah memilih nama panggilan yang bakal dipergunakan dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. “Kami berdua memilih nama pasangannya Rindu, singkatan Ridwan dan Uu,” kata Ridwan di sela penyerahan Surat Keputusan (SK) Rekomendasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bandung, Senin, 8 Januari 2018.
Ridwan Kamil mengatakan, Rindu bisa diterjemahkan bermacam-macam. “Nanti mudah diterjemahkan, seperti Rindu Jabar Juara, Rindu Jabar Dipimpin Inovatif, dan sebagainya. Semua nanti serba Rindu,” ucapnya.
Baca juga: KPU Jawa Barat: Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar Mendaftar Selasa
Selain mengumumkan nama tersebut, Ridwan bersama Uu menerima resmi SK Rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat PKB serta formulir asli dokumen B1-KWK sebagai syarat pencalonan, yang sedianya akan diserahkan kemarin di Jakarta. “Peristiwa hari ini menandai selesainya dukungan empat partai, dari NasDem, PPP (Partai Persatuan Pembangunan), Hanura, dan sekarang PKB. Di sini karena hanya masalah teknis,” ujar Ridwan.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Barat Syaiful Huda menyerahkan dokumen asli syarat pencalonan tersebut di Sekretariat DPW PKB Jawa Barat. “Seluruh pembicaraan terkait dengan wakil dan sebagainya kita tutup hari ini. Sebab, yang penting bagi PKB, Kang Emil harus ikut kompetisi dan harus menyukseskan pilgub Jabar,” kata Huda, Senin.
Huda mengatakan partainya merelakan posisi calon wakil gubernur pendamping Ridwan pada kader PPP, Uu Ruzhanul Ulum. Sebagai gantinya, kata dia, PKB menitipkan sembilan agenda untuk dimasukkan ke visi-misi pasangan calon gubernur yang resmi mendapat dukungan dari Partai NasDem, Hanura, PPP, dan PKB tersebut. “Ini bisa menjadi obat ketika kami tidak bisa mengusung figur calon wakil gubernur mendampingi Kang Emil (sapaan Ridwan),” ujarnya.
Baca juga: Pilkada, Ridwan Kamil-Uu Jemput Surat Dukungan 4 Partai Siang Ini
Sekretaris DPW PKB Sidkon Djampi membacakan sembilan agenda yang disebut Jabar Juara Lahir Batin itu. Sembilan agenda itu di antaranya meminta memfasilitasi pengembangan pesantren dan madrasah diniah serta majelis taklim sekaligus memperhatikan kesejahteraan guru ngaji, menguatkan kesejahteraan santri, membuka lapangan kerja baru, menjamin keberlangsungan pasar tradisional dan warung rakyat dengan sistem zonasi pasar modern, peningkatan ekonomi nelayan dan petani, serta pemberdayaan usaha ekonomi perempuan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Selain itu, percepatan pemekaran dan pembangunan kawasan Jawa Barat selatan, reformasi agraria dengan menjamin redistribusi tanah, serta kemandirian desa dengan pengembangan badan usaha desa.
Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum diminta menandatangani dokumen berisi sembilan agenda tersebut. “Semua yang sudah disampaikan PKB itu umumnya sudah masuk dalam pemikiran visi misi pasangan Rindu,” kata Ridwan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini