Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bakal Capres Prabowo Subianto menghadiri deklarasi relawan pemuda Penerus Negeri di The Ballroom Djakarta Theater XXI, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 28 Oktober 2023. Prabowo hadir didampingi eks Wamen BUMN, Rosan Roeslani dan Menteri Investasi Bahlil Lahadahlia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rosan Roeslani hadir dalam kapasitasnya sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, sementara Bahlil dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pembina Penerus Negeri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pantauan Tempo di lokasi, Prabowo tiba di acara tersebut sekitar pukul 16.30 WIB. Ketua Umum Partai Gerindra itu hadir dengan mengenakan kemeja putih. Hadirnya Prabowo langsung disambut nyanyian keras para relawan.
"Selamat datang Bapak Prabowo," teriak para relawan yang didominasi anak muda.
Penerus Negeri merupakan relawan milenials Jokowi-Ma'ruf Amin saat Pilpres 2019. Hal itu diungkapkan Koordinator Nasional Penerus Negeri Pradana Indraputra.
"Di tahun 2019 (kami) bernama Kita Satu, di bawah bimbingan abang Bahlil Lahadahlia," kata Pradana saat memberikan sambutannya.
Pradana mengatakan, relawan Penerus Negeri berasal dari lintas generasi, profesi dan daerah. "Tidak hanya seperti saya yang sudah berusia 31 tahun, tapi juga ada adik-adik kita yang baru lulus kuliah, bahkan masih kuliah, bahkan SMA," kata Pradana.
Pradana mengatakan, relawan Penerus Negeri juga tersebar di luar negeri mulai dari Kazakstan, Pakistan, Belanda, Malaysia, Australia, Turki, Lebanon, India, Rusia, Polandia, Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan Libya.
Dalam deklarasinya, Penerus Negeri menyerahkan dokumen yang merupakan aspirasi anak muda untuk diperjuangkan pasangan Prabowo-Gibran jika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
"Kami sudah rangkum dengan satu dokumen yang bernama Cita-Cita Penerus Negeri yang ini ialah beberapa rekomendasi kebijakan, kami berharap bisa menjadi salah satu referensi," kata Pradana.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA