Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil, mengaku didukung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo untuk melaju di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024. Mantan gubernur Jawa Barat ini juga telah bertemu dengan dua tokoh tersebut untuk membahas seputar Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ya intinya beliau (Joko Widodo) mendukung pasangan RIDO (Ridwan Kamil-Suswono) dengan memberikan pengalaman-pengalaman sebagai gubernur Jakarta," kata pria yang akrab disapa Emil itu kepada Tempo, saat ditemui di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu, 2 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Emil menyebut sudah mengenal Jokowi selama 11 tahun di dunia pemerintahan. Pertemuannya dengan ayah Gibran Rakabuming Raka di Solo itu juga bagian dari mengucapkan selamat purnatugas dari jabatan pemerintahan. "70 persen lebih tentang ucapan selamat purnatugas, sisanya memang bahas Jakarta secara umum," ujar Emil.
Politikus Partai Golkar ini mengatakan pertemuannya dengan Jokowi dan Prabowo Subianto kurang lebih membahas hal yang sama. Walaupun digelar dalam waktu yang berbeda, mereka sama-sama satu frekuensi untuk Pilkada Jakarta.
"Sama (antara dukungan Jokowi dan Prabowo), satu frekuensi," ujar Emil, sembari masuk ke mobilnya untuk melanjutkan perjalanan kampanye bertemu tokoh lintas agama di Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi berlangsung pada Jumat, 1 November 2024. Jokowi menyambut Ridwan Kamil di kediamannya, Jalan Kutai Utara, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Sedangkan pertemuan dengan Prabowo dilakukan dalam agenda makan malam di Rumah Makan Garuda, Jalan Sabang, Jakarta Pusat, pada Kamis malam, 31 Oktober 2024.
Agenda Ridwan Kamil bertemu Jokowi dan Prabowo ini berlangsung tertutup. Awak media hanya diperkenankan untuk mengambil video dan tidak mengetahui apa isi pembahasan saat obrolan empat mata itu dilakukan. Ridwan Kamil juga didukung oleh Prabowo melalui Partai Gerindra yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus di Pilkada Jakarta.
Namun dalam survei yang dilakukan LSI Denny JA, dukungan yang solid untuk Ridwan Kamil hanya dari Partai Gerindra dan PAN. Sedangkan kader partai lainnya lebih memilih ke pasangan nomor urut 3 di Pilkada Jakarta yaitu, Pramono Anung-Rano Karno. Direktur LSI Denny JA Sunarto Ciptoharjono mengatakan dalam survei itu ditemukan pemilih PKS yang menyeberang ke Pramono Anung.
Dalam lanskap Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono melawan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dari jalur independen alias non partai. Serta pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno yang didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).