Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ridwan Kamil Bertemu Prabowo, Sebelumnya Temui Megawati

Ridwan Kamil telah bertemu dengan Prabowo dan Megawati. Bahas soal cawapres?

14 September 2023 | 10.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Ridwan Kamil belakangan ini santer disebut-sebut sebagai salah satu bakal calon wakil presiden (cawapres) terkuat pada Pilpres 2024. Mantan Gubernur Jawa Barat itu juga telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Partai Gerindra Prabowo Subianto, pada Rabu malam, 13 September 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga telah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Bahas soal cawapres?

Bertemu Prabowo

Prabowo yang juga bakal calon presiden (capres) 2024 mengunggah foto saat makan malam bersama Kang Emil. Hal itu diketahui dari unggahan Prabowo di akun Instagram miliknya, seperti dilihat Tempo, Kamis, 14 September 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tuang sareng Kang Emil, hatur nuhun kanggo oleh-oleh cilokna. Raos Pisan (Makan bareng Kang Emil, terima kasih atas oleh-oleh ciloknya. Enak banget)," tulis Prabowo di akun Instagram miliknya.

Ada beberapa slide foto dalam unggahan itu. Prabowo terlihat mengenakan kemeja lengan panjang warna putih, sementara Kang Emil mengenakan kemeja kotak-kotak hitam putih dan dibalut jaket hitam. Mereka terlihat menikmati makan seraya berbincang berdua. Keduanya tampak antusias.

Diketahui, Prabowo merupakan bakal capres dari Partai Gerindra yang mendapat dukungan dari Golkar, PAN, PBB, Garuda serta Gelora yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Hingga saat ini, KIM belum memiliki bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo.

Bertemu Megawati

Sebelumnya, Kang Emil yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini sempat bertemu dengan Megawati. Dilansir dari Tempo, Kang Emil mengakui telah beberapa kali sering berkomunikasi dengan pimpinan partai berlambang banteng tersebut.

"Ya di waktu-waktu lalu, sudah lama," kata Kang Emil di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa, 5 September 2023.

Meski begitu, Kang Emil menampik jika pertemuannya dengan Megawati membahas soal politik menuju Pilpres 2024.

"Dengan Bu Mega itu salah satunya kan kami lagi membangun monumen Bung Karno, di mana saya ikut mensupervisi melaporkan bahwa sudah 70 persen monumennya. Jadi komunikasi iya, tapi tidak melulu tentang perpolitikan," jelas suami Atalia Praratya itu.

Sama halnya dengan koalisi pendukung Prabowo, partai politik koalisi pendukung bakal capres Ganjar Pranowo belum memutuskan nama bakal cawapres. Ganjar didukung PDIP, PPP, Hanura dan Perindo.

Selanjutnya: Tanggapan PDIP dan Golkar

Tanggapan PDIP dan Golkar

Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP, Ahmad Basarah, tak menutup pintu untuk Kang Emil menjadi pendamping Ganjar. Basarah menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada keputusan soal siapa kandidat cawapres pendamping Ganjar. Dia menyebut situasi saat ini masih dinamis.

"Sejauh ini yang saya ketahui posisi bacawapres Pak Ganjar itu masih dinamis," kata Basarah saat ditemui di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo di Jakarta Pusat, Selasa, 5 September 2023.

Soal sosok Kang Emil, Basarah menilainya sebagai kepala daerah yang sukses dalam memimpin Provinsi Jawa Barat. Dia pun menyatakan Kang Emil termasuk sebagai salah satu kandidat yang dipertimbangkan partainya.

"Dinilai juga sukses memimpin Jawa Barat satu kandidat yang masuk dalam pertimbangan-pertimbangan tersebut," kata dia.

Sementara itu, Partai Golkar memastikan tetap mendukung Prabowo sebagai bakal capres pada Pilpres 2024. "Ya sampai sekarang kita masih dalam posisi mendukung Pak Prabowo dan belum berubah," kata Ketua DPD Golkar Jawa Timur Muhammad M Sarmuji saat diwawancara setelah berbicara di acara peluncuran Buku 'Prabowo Sang Pemersatu Bangsa' di Rumah Besar Relawan Prabowo di Slipi, Jakarta, Senin, 11 September 2023.

Sarmuji menyatakan bahwa Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sudah dimandatkan oleh rapimnas untuk memimpin koalisi, negosiasi, dan kemana arah koalisi.

"Jadi kemana Pak Airlangga Hartarto menentukan, ke situlah mandat itu sudah diberikan dan Pak Airlangga Hartarto sudah memilih koalisi bersama Pak Prabowo Subianto. Jadi posisi kita 'clear' di situ," lanjut Sarmuji.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | TIKA AYU | TEMPO

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus