Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsumen Taksi Online Berharap Tarif Tetap Murah  

Editor

Setiawan

image-gnews
Aksi demo pengemudi taksi online di depan Istana Negara, Jakarta, 19 September 2016. Menurut mereka peraturan ini dapat membunuh keberadaan moda transportasi online (khususnya roda 4). TEMPO/Subekti
Aksi demo pengemudi taksi online di depan Istana Negara, Jakarta, 19 September 2016. Menurut mereka peraturan ini dapat membunuh keberadaan moda transportasi online (khususnya roda 4). TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pemerintah akan memberlakukan tarif batas bawah dan tarif batas atas taksi berbasis aplikasi atau  taksi online mendapat reaksi
beragam dari konsumen.

Umumnya konsumen menyayangkan bila tarif taksi online disamakan dengan taksi biasa karena tidak murah lagi. Endah Antono, seorang guru di sebuah SMK swasta di Lenteng Agung Jakarta Selatan menyayangkan bila tarif taksi online hampir disamakan dengan taksi biasa.

Sebagai konsumen, ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Kebagusan Tiga, Jakarta Selatan, tersebut berpendapat bahwa selama ini sudah merasa nyaman menggunakan jasa taksi online yang tarifnya jauh lebih rendah daripada taksi konvensional.

Baca:  Mulai 1 April, Taksi Online Punya Batas Harga

"Kalau bisa janganlah disamakan dengan tarif taksi biasa, kan taksi online sangat
membantu dengan tarif murahnya," ucap Endah kepada Tempo, Jumat 17 Maret 2017.

Selain murah, menurut Endah, taksi online juga jauh lebih aman dibandingkan dengan
taksi biasa karena terkontrol dengan perusahaan jasa transportasi online. "Ya mungkin
kendalanya suka lama saat akan mengorder, tapi it is ok."

Selama menjadi konsumen taksi online, Endah mengaku tidak mengalami keluhan yang berarti. "Mungkin dari 4 taksi online, satu yang tidak nyaman, tapi itu lebih kepada perilaku pengemudi," ucapnya.

Meskipun tarif taksi online tak semurah dulu lagi, Endah mengaku tetap akan menggunakan jasa taksi beraplikasi. "Saya tetap tidak mau naik taksi konvensional. Paling saya cari alternatif angkutan umum," ucapnya.

Simak: Pemerintah Akan Tempel Stiker Biru di Taksi Online

Pemerintah akan mengatur tarif termurah taksi berbasis aplikasi online mulai bulan depan.  Ketentuan itu terdapat dalam revisi peraturan Menteri Perhubungan tentang 

penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam 
trayek yang berlaku mulai 1 April mendatang. “Nanti ada tarif batas atas dan batas bawah,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto, di kantornya, Selasa, 14 Maret 2017, seperti dimuat dalam Koran Tempo, 15 Maret 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Organisasi Angkutan Darat (Organda) pernah memprotes tidak adanya aturan tarif batas bawah taksi berbasis aplikasi online. Walhasil, taksi jenis baru ini leluasa menerapkan tarif jauh lebih murah dibanding taksi biasa. Menurut Pudji, peraturan ini dibuat agar tidak ada polemik lagi. “Atau agar tidak ada hal yang memicu perusahaan taksi konvensional gulung tikar,” kata Pudji.

Baca: Jakarta Larang Mobil Silinder Kecil Jadi Taksi Online

Pelanggan lainnya, asfufa Imas, mengaku cukup terkejut dengan rencana pemberlakuan tarif bawah dan tarif atas taksi online. "Kita berharap tetap lebih murah. Kalau sama, ya tidak ada bedanya dong," kata guru SDN Pela Mampang, Jakarta Selatan, ini.

Fufa mengaku selama ini tidak pernah kecewa dengan pelayanan taksi online. "Pengemudinya bisa dipercaya. Mereka kebanyakan menguasai jalan karena dibekali aplikasi pencari jalan," ucap guru kelas tiga itu.

Begitu pula Lukmanul Hakim. Pegawai PLN ini mengatakan, tak terpengaruh dengan rencana pemberlakuan tarif bawah dan atas taksi online. "Saya tetap akan naik taksi online karena lebih aman. Identitas pengemudi jelas dan mudah terlacak jika ada sesuatu yang tidak kita inginkan," ucap Luky panggilan akrab Lukmanul Hakim yang bekerja di bagian  Pengelola Gedung dan Kendaraan Dinas Senior Manager dan Direksi PLN.

Beda halnya dengan taksi konvensional. Terkadang ucap Luky, identitas yang tertera di dasboard mobil beda dengan identitas pengemudi."Soal kenyamanan relatif sama, tergantung prilaku masing-masing pengemudi," ucapnya.

SETIAWAN ADIWIJAYA

Video Terkait:
Begini Kronologi Kericuhan Antara Ojek Online dengan Sopir Angkot di Bogor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

3 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.


Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

3 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan


Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

4 hari lalu

Sejumlah pemudik dari Program Mudik Gratis Kemenhub tiba di Terminal Tipe 2 Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam, 6 April 2024. TEMPO/SEPTHIA ITU
Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.


Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

6 hari lalu

Truk pengangkut memberangkatkan sepeda motor peserta Mudik Gratis Sepeda Motor Lebaran 2024 dari Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, kembali ke daerah perantauan, Sabtu, 13 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.


Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

6 hari lalu

Antrean kendaraan pemudik menunggu masuk kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin, 8 April 2024 dini hari. H-2 Lebaran 2024 Pelabuhan Merak masih dipadati oleh pemudik yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan jumlah pemudik via Pelabuhan Merak dan Ciwandan mengalami kenaikan drastis mencapai 65 persen. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.


Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

6 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.


Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

6 hari lalu

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

AirNav Indonesia diminta untuk mengoptimalkan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta.


Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Diduga karena Sopir Mengantuk

11 hari lalu

Kondisi mobil yang terbakar dalam kecelakaan di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin, 8 April 2024. (ANTARA/Ali Khumaini)
Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Diduga karena Sopir Mengantuk

Kecelakaan di ruas Tol Jakarta-Cikampek selama arus mudik lebaran diduga karena sopir mengantuk.


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

12 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Menhub Lepas Keberangkatan Perdana Mudik Gratis Kapal Laut

13 hari lalu

Menhub Lepas Keberangkatan Perdana Mudik Gratis Kapal Laut

Total kuota yang disediakan pada program Mudik Gratis Kapal Laut sebanyak 4.800 sepeda motor dan 9.600 penumpang.