Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Antisipasi Covid-19, Obat Herbal Cina Dibagikan di Pasar Cipinang

Kuli dan buruh di pasar beras Cipinang rentan untuk tertular Covid-19 padahal mereka harus tetap bekerja demi menjaga rantai distribusi pangan.

17 Mei 2020 | 05.04 WIB

Kuli dan buruh beras Cipinang diberi obat herbal mentah antisipasi Covid-19. Kredit: Antara
Perbesar
Kuli dan buruh beras Cipinang diberi obat herbal mentah antisipasi Covid-19. Kredit: Antara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, sejumlah kuli dan buruh di Pasar Induk Cipinang diberi obat herbal mentah yang dipercaya dapat meningkatkan imunitas dan meredakan panas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Billy Haryanto, dalam keterangannya Sabtu, 16 Mei 2020, mengatakan kuli dan buruh di pasar beras Cipinang rentan untuk tertular Covid-19 padahal mereka harus tetap bekerja demi menjaga rantai distribusi pangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Agar toko tetap beroperasi dan buka, karena beras ini kan urusan pangan. Harus tetap beroperasi," katanya.

Obat bantuan dari Sekretaris DKI Saefullah tersebut dibagikan secara langsung sebagai antisipasi penyebaran virus di pasar beras Cipinang.

Selama ini jika kuli atau buruh yang sakit terpaksa tidak bekerja padahal tenaga mereka sangat dibutuhkan, oleh karena itu menurutnya bantuan langkah antisipasi sangat penting, termasuk meningkatkan imunitas mereka.

"Jangan sampai, ada yang sakit, untuk mencegahnya ini. Karena masalah pangan ini vital," katanya.

Billy mengatakan sudah 2.000 obat Xinhua Qingwen kapsul, dibagikan kepada buruh dan kuli di pasar Cipinang. Rencananya dua ribu obat lagi akan dibagikan hingga Senin mendatang.

"Sejauh ini kami bagikan di sini dulu, pasar beras Cipinang. Tapi saya minta buruh dan kuli beras harus mendapat perhatian, karena mereka berperan dalam menjaga pasokan logistik di Indonesia," katanya.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus